15/10/14
Insiden di dalam penerbangan Jepun itu membuat pesawat terpaksa kembali mendarat di Honolulu, seperti dilapor surat khabar Russia Today, Rabu (15/10).
Menurut jurucakap Biro Penyelidik Federal Amerika Syarikat (FBI) Tanouye memaksa masuk ke dalam kamar kecil setelah seorang wanita Jepun sudah lebih dulu berada di dalam tandas itu. Tanouye dipercayi memaksa wanita itu melepaskan bajunya. Dia juga lalu membuka seluar dan seluar dalamnya untuk memperlihatkan kemaluannya kepada wanita itu.
Wanita itu lalu mendorong Tanouye dan berhasil menekan tombol darurat di dalam kamar kecil.
Ibu mangsa sempat melihat Tanouye memaksa masuk ke dalam tandas lalu meminta pramugari menolong anaknya. Ibu korban, seorang pramugari, dan penumpang lain lalu mencuba membuka pintu kamar kecil dengan melepas engselnya. Setelah pintu terbuka akhirnya Taouye dapat dilumpuhkan. Seorang penumpang ikut terluka dalam kejadian itu.
Setelah Tanouye berhasil ditahan, ibu korban lalu memberi dia ubat yang membuat dia tertidur.
Akibat kejadian itu pesawat terpaksa kembali ke Hawaii dan FBI menangkap Tanouye untuk ditahan.
FBI mengatakan hukuman maksima bagi orang yang mengganggu penerbangan adalah 20 tahun penjara dan dakwaan lainnya bolehdihukum seumur hidup.
sumber:Merdeka.com
No comments:
Post a Comment