Wednesday, October 15, 2014

Wanita ini dilucutkan pakaiannya kerana tidur dengan suami orang

15/10/14

 
Photo copyright Stomp.com
Vemale.com - Kecurangan  kembali menyulut kekisruhan di tengah masyarakat. Kali ini bahkan hingga ke tingkat yang lebih serius. Dilansir dari Stomp, seorang wanita diseret paksa oleh 4 orang wanita dan dilucuti pakaiannya oleh wanita-wanita tersebut di jalanan. 

Wanita itu adalah Lin Yao Li. Ia diserang oleh 4 orang wanita yang salah satunya adalah isteri dari lelaki yang pernah tidur bersamanya. Tak ada detail kronologis yang jelas, namun beberapa saksi   melihat wanita itu diseret paksa sambil dilucuti pakaiannya oleh keempat wanita yang marah itu. 
Photo copyright Stomp.com 
Photo copyright Stomp.com
Selain diseret dan dilucuti paksa pakaiannya, ada beberapa aksi kekerasan yang ia terima. Seperti dipukul dan ditendang. Selain itu dia juga menerima kekerasan verbal yang membuatnya merasa shock. Banyak pejalan kaki yang melihat namun tak boleh   berbuat apa-apa kerana   menurut mereka setelah mengetahui motifnya, wanita itu pantas mendapat perlakuan itu. Well, sedikit miris memang. 

Photo copyright Stomp.com 
Photo copyright Stomp.com

Photo copyright Stomp.com 
Photo copyright Stomp.com
Sampai akhirnya Lin Yao Li memohon seseorang untuk memanggil ambulance, seorang berusia separuh umur menolongnya dan memanggil petugas kesihatan. Lin Yao Li mendapat  rawatan kerana mengalami cedera dan mengalami trauma. 
Menurut wanita yang menolong Lin Yao Li, mengatakan pada media lokal, "Hal seperti ini sudah biasa terjadi," ujarnya. "Seorang wanita dan teman-temannya membalas dendam kerana suaminya diselingkuhi."

"Orang-orang enggan ikut campur kerana melihat bahawa ini adalah masalah hati," kata wanita tersebut. 
Entah siapa sesungguhnya yang benar-benar salah dalam kes kecurangan ini. Namun aksi main hakim sendiri ini membuat beberapa netizen gatal berkomentar, seperti 'Andai isterinya baik, suami tak akan selingkuh' dan sebagainya. Bagaimana menurut pandangan anda, Ladies?
sumber: Vemale.com

No comments:

Post a Comment