Tuesday, October 21, 2014

Doktor Israel terbunuh ketika bertempur untuk ISIS di Syria

  20/10/2014 

 
Gambar hiasan (AFP/Getty Images)
Jerusalem - Seorang doktor keturunan Arab-Israel dilaporkan terbunuh ketika bertempur untuk militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Doktor ini terbunuh ketika bertempur untuk ISIS di wilayah Syria.

Othman Abu al-Qiyan disebutkan meninggal dalam pertempuran di Syria pada Ogos lalu. Demikian seperti disampaikan Dinas Keselamatan Domestik Israel, Shin Bet dan dilansir AFP, Isnin (20/10/2014).

Othman diketahui pernah belajar ilmu kedoktoran di Jordan  dan bekerja sebagai doktor magang di sebuah rumah sakit di Israel.

Saudara laki-lakinya, Idris ditangkap tentera Israel pada April lalu dan kemudian dibicarakan atas tuduhan membantu Othman dan seorang keluarganya yang lain, Shafiq Abu al-Qiyan untuk pergi ke Syria, melalui Turki demi bergabung dengan ISIS.

Shin Bet menuturkan, ketiganya sama-sama berasal dari desa Hura, Bedouin yang berada di wilayah gurun Negev, Israel.

Otoriti keselamatan setempat mengetahui adanya 30 warga keturunan Arab-Israel yang pergi ke Syria untuk bertempur bersama kelompok militan setempat. Meskipun hanya beberapa orang saja yang bergabung dengan ISIS.

"Ini merupakan fenomena berbahaya, ketika banyak orang yang pergi untuk menjalani pelatihan militan terancam terpapar ideologi jihad global, dan terdapat kekhuatiran bahawa itu akan digunakan dalam serangan pengganas terhadap Israel pada akhirnya," demikian pernyataan Shin Bet
sumber:detikNews

No comments:

Post a Comment