20/10/14
Anggota
parlimen Israel berdarah Arab Haneen Zoabi menyamakan kelompok Negara
Islam untuk Irak dan Syam (ISIS) dengan Pasukan Pertahanan Isral (IDF).
Keduanya pembunuh dan menebar pengganas.
Surat khabar Haaretz melaporkan, Isnin (20/10), Zoabi juga mengecam
baik ISIS dan IDF sama-sama pasukan pembunuh yang tidak memiliki batasan
dan tidak ada garis merah. Banyaknya warga Israel Arab bergabung dengan
ekstremis hanya contoh kecil warga pinggiran tidak punya pilihan hidup.
Begitu pula dengan IDF, hanya jadi sekumpulan perajurit muda yang
kehilangan idiologi mereka.
"Jika kita melihat ISIS dengan pisau dan penggalan kepala dipegang.
Di Israel kita melihat tentera-tentera ini mengebom warga Palestin
lalu tertawa-tawa di atas mayat mereka. Senapang M16 bahkan membunuh
lebih banyak dari pada belati," ujar Zoabi sengit.
Anggota parlimen lainnya yakni Faina Kirshenbaum mengkritik Zoabi
dengan mengatakan hari-harinya di Knesset bakal berakhir dan segera dia
akan didiskualifikasi dari posisinya dan usaha mencalonkan diri kembali
di pentas politik Israel.
Sementara anggota parlimen dari Parti Likud mayoriti di Knesset,
Miki Regev, menganggap Zoabi musuh paling berbahaya di dewan dan juga
segenap warga Israel.
"Hasutan dia menyamakan IDF dan ISIS sudah melanggar batas. ISIS
teroris dan merugikan semua orang sementara Negera Zionis itu hanya
mementingkan keselamatan penduduk mereka. Sebaiknya Regev jadi warga
Jalur Gaza saja. Dia pengkhianat," Regev menegaskan.
sumber:merdeka.com
No comments:
Post a Comment