10/10/14
Foto: AFP
Madrid, - Seorang jururawat Sepanyol
dipercayai diangkiti virus Ebola setelah dia menyentuh wajahnya dengan
sarung tangan yang dipakainya. Padahal sarung tangan tersebut dipakai
wanita itu ketika merawat seorang pesakit Ebola.
Jururawat bernama Teresa Romero tersebut dua kali masuk ke ruang misionaris Sepanyol, Manual Garcia Viejo dirawat di rumah sakit La Paz-Carlos III pada 25 September lalu. Yang pertama untuk membersihkan pesakit Ebola tersebut, dan yang kedua, untuk membersihkannya setelah pesakit tersebut meninggal dunia. Viejo tertular Ebola sekembalinya dari Sierra Leone.
Menurut doktor German Ramirez di rumah sakit La Paz-Carlos III, Madrid, Romero mengatakan padanya bahawa dia menyentuh wajahnya dengan sarung tangannya ketika jururawat tersebut melepaskan pakaian pelindungnya, usai meninggalkan ruang kuarantin tempat Viejo dirawat.
"Tampaknya itu bersumber dari sarung tangan. Sarung tangan itu mengenai wajah," tutur Ramirez kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (9/10/2014).
Sebelumnya dalam wawancara dengan surat khabar El Pais edisi online, Romero mengatakan bahawa momen ketika dia melepaskan pakaian pelindungnya merupakan "momen paling kritikal di mana itu (penularan) boleh terjadi, namun saya tidak yakin".
Romero merupakan kes pertama penularan Ebola di luar Afrika Barat yang dilanda wabak mematikan ini sejak awal tahun. Wabak Ebola sejauh ini telah menewaskan hampir 3,900 orang dan menjangkiti setidaknya dua kali angka tersebut.
Jururawat bernama Teresa Romero tersebut dua kali masuk ke ruang misionaris Sepanyol, Manual Garcia Viejo dirawat di rumah sakit La Paz-Carlos III pada 25 September lalu. Yang pertama untuk membersihkan pesakit Ebola tersebut, dan yang kedua, untuk membersihkannya setelah pesakit tersebut meninggal dunia. Viejo tertular Ebola sekembalinya dari Sierra Leone.
Menurut doktor German Ramirez di rumah sakit La Paz-Carlos III, Madrid, Romero mengatakan padanya bahawa dia menyentuh wajahnya dengan sarung tangannya ketika jururawat tersebut melepaskan pakaian pelindungnya, usai meninggalkan ruang kuarantin tempat Viejo dirawat.
"Tampaknya itu bersumber dari sarung tangan. Sarung tangan itu mengenai wajah," tutur Ramirez kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (9/10/2014).
Sebelumnya dalam wawancara dengan surat khabar El Pais edisi online, Romero mengatakan bahawa momen ketika dia melepaskan pakaian pelindungnya merupakan "momen paling kritikal di mana itu (penularan) boleh terjadi, namun saya tidak yakin".
Romero merupakan kes pertama penularan Ebola di luar Afrika Barat yang dilanda wabak mematikan ini sejak awal tahun. Wabak Ebola sejauh ini telah menewaskan hampir 3,900 orang dan menjangkiti setidaknya dua kali angka tersebut.
sumber:detikNews
No comments:
Post a Comment