29/10/14
Sekitar
200 orang dilaporkan hilang dan 10 terbunuh sakibat tanah runtuh di
perkebunan teh di Sri Lanka. Peristiwa terjadi di Kabupaten Badulla,
sekitar 135 kilometer dari Ibu Kota Kolombo.
Surat khabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (29/10), tanah runtuh melanda wilayah itu sekitar pukul 07.30 waktu setempat. Ada ratusan rumah hanyut, demikian disampaikan jurucakap Badan Penanggulangan Bencana Nasional (DMC) Sarath Kumara.
"Kami telah menemui tiga mayat dan sekitar 200 orang belum ada khabar berita. Semua berjaga mulai dari polis , keamanan, dan regu penyelamat lokal," ujar Kumara.
Rumah sakit setempat mengatakan ada dua orang lelaki dan seorang perempuan ditemui masih hidup terperangkap dalam lumpur. Mereka sedang dirawat di ICU.
Tanah runtuh terjadi lantaran hujan lebat menerjang Sri Lanka kemarin. Para penduduk di wilayah bencana diinstruksikan meninggalkan rumah mereka dan mencapai tempat lebih selamat.
Jun lalu juga terjadi tanah runtuh di Sri Lanka dan menewaskan 13 orang.
sumber:merdeka.com
No comments:
Post a Comment