Toiandas awam ini dioperasikan secara otomatik sehingga pintu akan terbuka bila wang logam 50 pence dimasukkan.
Sehari menjelang Hari Tandas Internasional pada 19 November, saya menyusuri jalan-jalan kota London untuk melihat fasiliti buang air besar dan kecil yang tersedia bagi umum.
Dalam radius 1.5 kilometer saya menemuki belasan tandas awam di ruang bawah tanah persis di pemisah jalan besar, berbentuk gubuk di pinggir jalan, di bawah stesyen keretapi, di samping gereja, dan di pinggir sungai.
Dari segi jumlah memang memadai tetapi keberadaan tandas-tandas tersebut tidak mudah ditemukan, terutama yang letaknya di bawah tanah. Yang jelas setiap fasiliti buang air besar dan air kecil dipasangkan tanda meskipun rata-rata tidak mencolok.
"Saya tinggal di London selama bertahun-tahun tetapi saya kesukaran menemui tandas awam ," kata Pedro, seorang warga Portugal yang telah tinggal di ibu kota England selama 10 tahun.
"Saya jarang menggunakan tandas awam dan biasanya lari ke pub atau tempat minum. Saya membeli minum dan menggunakan fasiliti tandas tempat itu."
Wisata tandas awam berlangsung sekitar 1 jam 30 minit dengan berjalan kaki. Gambar bendera Britain mewarnai fasiliti tandas awam berbayar Jubiloo di pinggir Sungai Thames. Lulusan mahasiswa jurusan teater itu mengaku memulai usaha wisata tandas semula sebagai gurauan dan mencuba dulu dengan mengunjungi jamban-jamban umum.
Sejak didirikan pada Januari 2013, paket pelancungan WC umum itu rata-rata menarik 15-25 orang sehari. Satu orang dipungut £12 .
"Britain mempunyai catatan sejarah panjang tentang tandas awam," jelas Rachel Erickson.
"Tempat tersebut punya signifikansi mulai dari aspek kesihatan, kebersihan dan standard sosial. Tandas adalah cermin masyarakat."
Salas, seorang warga Inggeris, mengaku ingin belajar lebih dalam mengenai sejarah tandas di London selain untuk mengetahui lokasi tandas-tandas awam.
"Sukar menemukan tandas percuma . Dengan tour ini saya boleh menemui tandas dari zaman Victoria dan tandas moden," tutur warga London tersebut.
Seperti dikatakan Pedro dan Salas, lokasi-lokasi tandas awam sering kali tersembunyi sehingga diperlukan pengenalan medan sebelum memerlukannya secara mendesak.
Sehari menjelang Hari Tandas Internasional pada 19 November, saya menyusuri jalan-jalan kota London untuk melihat fasiliti buang air besar dan kecil yang tersedia bagi umum.
Dalam radius 1.5 kilometer saya menemuki belasan tandas awam di ruang bawah tanah persis di pemisah jalan besar, berbentuk gubuk di pinggir jalan, di bawah stesyen keretapi, di samping gereja, dan di pinggir sungai.
Dari segi jumlah memang memadai tetapi keberadaan tandas-tandas tersebut tidak mudah ditemukan, terutama yang letaknya di bawah tanah. Yang jelas setiap fasiliti buang air besar dan air kecil dipasangkan tanda meskipun rata-rata tidak mencolok.
"Saya tinggal di London selama bertahun-tahun tetapi saya kesukaran menemui tandas awam ," kata Pedro, seorang warga Portugal yang telah tinggal di ibu kota England selama 10 tahun.
"Saya jarang menggunakan tandas awam dan biasanya lari ke pub atau tempat minum. Saya membeli minum dan menggunakan fasiliti tandas tempat itu."
'Cermin masyarakat'
Oleh kerana itu Pedro bersama seorang temannya mengikuti London Loo Tours, pelancungan WC umum yang diadakan oleh seorang mantan mahasiswa asal Amerika Syarikat Rachel Erickson.Wisata tandas awam berlangsung sekitar 1 jam 30 minit dengan berjalan kaki. Gambar bendera Britain mewarnai fasiliti tandas awam berbayar Jubiloo di pinggir Sungai Thames. Lulusan mahasiswa jurusan teater itu mengaku memulai usaha wisata tandas semula sebagai gurauan dan mencuba dulu dengan mengunjungi jamban-jamban umum.
Sejak didirikan pada Januari 2013, paket pelancungan WC umum itu rata-rata menarik 15-25 orang sehari. Satu orang dipungut £12 .
"Britain mempunyai catatan sejarah panjang tentang tandas awam," jelas Rachel Erickson.
"Tempat tersebut punya signifikansi mulai dari aspek kesihatan, kebersihan dan standard sosial. Tandas adalah cermin masyarakat."
Salas, seorang warga Inggeris, mengaku ingin belajar lebih dalam mengenai sejarah tandas di London selain untuk mengetahui lokasi tandas-tandas awam.
"Sukar menemukan tandas percuma . Dengan tour ini saya boleh menemui tandas dari zaman Victoria dan tandas moden," tutur warga London tersebut.
Seperti dikatakan Pedro dan Salas, lokasi-lokasi tandas awam sering kali tersembunyi sehingga diperlukan pengenalan medan sebelum memerlukannya secara mendesak.
Gambar bendera Britain mewarnai fasiliti tandas awam berbayar Jubiloo di pinggir Sungai Thames.
No comments:
Post a Comment