Friday, November 7, 2014

Lelaki Rusia, tukang kritik Presiden Putin meninggal misteri

7/11/14
Seniman Rusia tukang kritik Presiden Putin tewas misterius
Alexei Devotchenko (kiri), mendiang seniman tukang kritik Putin. ©2014 Merdeka.com   
Seniman terkenal Rusia yang sering mengkritik Presiden Vladimir Putin, Alexei Devotchenko, ditemui mati di tempat tinggalnya di Ibu Kota Moskow. Tubuh Alexei ditemui bersimbah darah di apartemennya pada Rabu (5/11)petang .
 
Belum diketahui bagaimana Alexei meninggal. Beberapa surat khabar di Rusia mengatakan ketika  jasadnya ditemui polisi, dia sudah meninggal bersimbah darah di apartemennya.

Salah satu media online, Lifenews melaporkan Alexei memecahkan almari kaca dengan tangannya dan meninggal kerana kehabisan darah kerana luka yang ditimbulkan akibat kecelakaan tersebut. Mereka mengatakan ada beberapa botol kosong bekas whiskey dan beberapa paket phenazepam, ubat legal yang biasa digunakan oleh penderita epilepsi, ditemukan didekat tubuhnya.

Sementara itu, salah satu investigator meyakini tidak ada alasan yang kuat seandainya artis ini meninggal dibunuh pelaku jenayah. Polis  setempat mengatakan Rabu petang lalu telah dilakukan penyiasatan.

Alexei sendiri dikenal sebagai seniman yang cukup sering bermain dalam drama televisyen dan di pentas megah Moscow Art Theatre. Ia juga tampil di sebuah teater produksi King Lear di London,   pada 2006 lalu.

Ia juga dikenal aktif sebagai aktivis berhaluan kiri  dan mengambil bahagian pada saat protes anti-Kremlin pada sepuluh tahun terakhir. Lelaki 49 tahun ini pernah menerima penghargaan pada tahun 2011, dalam acara penghargaan itu dia merasa 'malu' menerima penghargaan 'dari tangan Putin'. Alexei meyakini Putin ingin menjadikan dirinya mirip kaisar dan menguasai Rusia secara otoriter.

Suatu waktu ia pernah menulis serangan pada Putin. "Saya cukup muak dengan hal-hal yang berbau 'kaisar', dengan segala kebohongannya, pencurian yang dilakukannya, penerimaan suap dan banyak hal lainnya."

Alexei juga mengkritik tentera Rusia yang mengintervensi Ukraine dan menandatangani surat terbuka dari para seniman Rusia untuk menghukum aksi Kremlin pada March lalu.
Kematian Alexei seiringan dengan pengumuman Putin menjadi sosok paling berkuasa di dunia versi Forbes.
 sumber:merdeka.com

No comments:

Post a Comment