Monday, November 24, 2014

Mau tukar kupon Manicure di Salon, sebaliknya wanita ini dipukul dengan payung

23/11/14

 
Photo copyright Stomp.com.sg
Vemale.com - Maksud hati ingin mendapatkan pakej layanan kecantikan percuma, sebaliknya  dipukul  dan cedera di sana-sini. Kejadian yang sepertinya dilatarbelakangi kesalahpahaman ini terjadi di Selegie Road, Singapura. 

Dilansir dari Stomp, wanita yang bernama Zhang melaporkan bahawa dirinya dipukul salah seorang pekerja di salon itu dengan payung. Ia merasa pemukulan itu tanpa sebab yang ia ketahui. 

Mulanya wanita itu mendapatkan kupon senilai $39  . Zhang juga sudah membuat janji dengan salon tersebut jam 7 malam pada hari Selasa. Namun ketika dia datang pukul 5 petang, petugas di sana mengatakan bahawa tak ada catatan tentang perjanjian itu. 

Photo copyright Stomp.com 
Merasa sudah membayar, Zhang memutuskan untuk menunggu. Toh sepertinya hanya ada 1 pelanggan dan ia boleh dilayani seperti orang tersebut. Namun, tiba-tiba seorang pekerja menujah wajahnya dan mengusirnya keluar. "Dia bilang bahwa mereka tak menerima pelanggan sepertiku," kata Zhang.

Photo copyright Stomp.com 
Photo copyright Stomp.com

Photo copyright Stomp.com.sg 
Photo copyright Stomp.com.sg
Kemudian Zhang hendak memotret salon tersebut dengan teleponnya. Tapi, pekerja tersebut datang mengambil teleponnya dan membantingnya ke tembok. Tak cukup sampai di situ, dia juga memukul Zhang dengan payung. Insiden itu menyebabkan Zhang mengalami lebam di beberapa bahagian tubuh dan kukunya patah. 

Kes ini kemudian ditangani pihak yang bertanggung jawab. Namun menurut kesaksian pekerjadi sana, justru Zhang lah yang datang dengan berteriak-teriak. kejadian itu terakam dalam video 8 detik yang tak memperlihatkan adegan pemukulan. Ketka disahkan  pada pemilik salon, ia mengaku tidak ada di tempat   kejadian ketika kejadian. 

Photo copyright Stomp.com.sg 

Kerana masih belum jelas pihak mana yang benar dan salah, kes ini masih dalam tahap penyiasatan pada semua saksi. Pendapat netizen pada kes ini pun terbagi dua.

Namun salah satu pendapat netizen mengatakan bahawa siapapun yang salah, sejak awal mestinya tak perlu ada kekerasan. Kalau sudah begini, keduanya saling tuduh menuduh dan mirisnya, pemilik salon seolah lepas tangan dari kes tersebut. 
Well, kekerasan memang tak pernah menghasilkan apa-apa selain luka, trauma dan masalah. Think again before we act.

No comments:

Post a Comment