Saturday, November 22, 2014

Sebahagian guru dan teman sekolah tidak tahu Kaesang anak presiden Jokowi. Hebatnya budak

22/11/14

Sebagian guru dan teman sekolah baru tahu Kaesang anak presiden
Presiden Jokowi foto selfie bersama teman sekelas Kaesang Pangarep di Singapura. ©2014 Merdeka.com/Lim Sin Thai/Strait Times  
 
 Kehadiran Presiden Joko Widodo dalam acara hari anugerah Anglo-Chinese School International Jumaat (21/11) malam, memicu kehebohan. Sebahagian dari 600 waris murid dan 146 peserta wisuda tidak tahu bahawa pemimpin Indonesia itu menyekolahkan anaknya di lembaga swasta tersebut. Sang anak bungsu, Kaesang Pangarep (19 tahun) baru saja menuntaskan pendidikan menengah berformat asrama di Negera Singapura.

Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo yang cuma ditemani tujuh paspampres, ditemani Pengetua Sekolah ACSI Rob Burrough berkeliling kawasan sekolah sampai ke lokasi auditorium tempat wisuda. Ketika Kaesang dipanggil ke pentas menerima sijil kelulusan, teman-teman satu sekolah berteriak riuh, seperti dilansir the Strait Times.

Salah seorang guru mengaku Kaesang tidak pernah bercerita latar belakang keluarganya. Seperti pelajar ACSI lainnya, dia naik kenderaan awam kerana letak asrama terpisah dari sekolah.

"Tidak ada yang tahu statusnya. Dia naik bas seperti murid lainnya," kata sang guru fisik  Ho Wee Kwong.

Sejak enam tahun lalu, saban ditanya tentang keluarganya di Indonesia, Kaesang pun tak pernah bercerita bapaknya menjawat sebagai Datuk Bandar atau gabernor. "Dia cuma mengenalkan diri dan bercerita bapaknya pengusaha," kata guru lainnya.

Setelah seremoni wisuda selesai, Jokowi bersedia menemui para murid ACSI. Teman sekelas Kaesang memberanikan diri mengajak RI-1 foto selfie.

Rancangannya Kaesang akan lanjut kuliah bisnes di Singapura. Ketika ditanya apa rahsianya boleh menempuh pendidikan jauh dari orang tua di negeri orang, pemuda yang popular di twitter dan blog ini mengaku selalu mengingat pesan sang bapak.

"Bapak selalu pesan agar banyak-banyak berdoa," kata Kaesang selepas wisuda.

Presiden 53 tahun itu selalu menyekolahkan putera-puterinya selepas Sekolah rendah ke Singapura. Memasuki kuliah, baru mereka melanjutkan ke negara lain masing-masing. "Saya kirim mereka ke luar negera supaya belajar berdikari," kata Jokowi.

Sang putera sulung, Gibran Rakabumi, lanjut pengajian di Australia. Sementara anak kedua, Kahiyang Ayu, pulang ke Indonesia dan kuliah di Universiti Negeri Sebelas Mac (UNS) Surakarta.
sumber: Merdeka.com

No comments:

Post a Comment