1/11/14
Foto: copyright dailymail.co.uk
Peringatan: Beberapa foto dalam artikel ini boleh membuat anda tidak nyaman.
Satu
kisah tragis dialami beberapa warga Rusia yang sudah kehilangan
anak-anak mereka. Kesedihan yang dirasakan setelah ditinggal selamanya
oleh sang anak semakin dalam akibat aksi gila seorang lelaki. Lelaki
tersebut menggali 29 kubku kanak-kanak dan mengubah tubuh mereka menjadi
boneka.
Anatoly Moskvin (47 tahun) ditangkap pihak polis
setelah ditemukan bukti bahawa dia menggali 29 kubur anak perempuan dan
mengubah tubuh mereka menjadi mumia. Mumia-mumia itu didandani dan dihias seperti
boneka, diberi baju dan dipamer di kediaman milik Anatoly. Aksi ini
memicu kemarahan keluarga mangsa
Dilansir oleh metro.co.uk, pelaku sebenarnya seorang lelaki genius, dia bahkan boleh berbicara
dalam 13 bahasa. Namun sayangnya, genius kadang-kadang membuat seseorang
kehilangan akal sehat. Anatoly punya obsesi dengan boneka dan yakin boleh
menghidupkan anak-anak itu lagi. Apapun alasannya, tindakan Anatoly
sudah masuk tingkat kejahatan dan akan diproses secara undang-undang
Salah
satu pihak korban, mengatakan bahawa hal ini sangat melukai perasaan
mereka. Boleh dibayangkan, salah satu mayat yang diambil adalah Olga yang
masih berusia 10 tahun ketika meninggal kerana dibunuh. Tubuh anak
perempuan itu ditemuidi rumah Anatoly dengan kondisi sudah menjadi
mumia, dipakaikan baju dan didandani.
"Orang
gila ini bahkan meninggalkan pesan tanpa nama dan menyebut anak
perempuan kami Little Lady," ujar Natalia Chardymora, ibu Olga. "Boleh anda bayangkan bagaimana perasaan kami ketika membaca catatan itu tentang
puteri kami yang meninggal akibat dibunuh. Ini bukan gurauan sama sekali
kerana sudah menghancurkan hati ini.
Ketika ini Anatoly sudahmenjadi kes polis . Dia mengaku sudah mencuri mayat anak
perempuan sejak tahun 2011. Alasannya adalah dia menunggu ilmu
pengetahuan yang dapat membangkitkan anak-anak perempuan itu lagi.
Kerana ujian menyatakan lelaki ini gila, dia juga mendapat penanganan dari
rumah sakit kejiwaan.
sumber:Vemale.com
No comments:
Post a Comment