25/11/2014
Jakarta - Seorang wanita di kawasan Springvale,
sekitar 28 km dari pusat kota Melbourne, Australia, terjatuh ke dalam
gorong air di belakang rumahnya sedalam tiga meter, ketika dia menjemur
baju.
Wanita tersebut tidak menyedari adanya gorong tersebut ketika dia hendak menjemur baju di belakang rumahnya di Olympic Avenue.
Ketika terjatuh ke dalam gorong yang penuh air tersebut, sang wanita tadi harus berenang untuk boleh tetap terapung, kerana kakinya tidak boleh mencapai dasar gorong tersebut.
Menurut keterangan paramedik Stephanie Palamberis, yang kemudian datang memberikan bantuan, sang wanita sempat tenggelam.
"Wanita ini menjelaskan kepada kami bahawa ketika dia hendak menjemur baju sekitar pukul 11.30 pagi, tiba-tiba dia terjatuh." kata Palamberis.
"Dia berlepotan lumpur dan sampah, jatuh sekitar tiga meter, dan mendarat di air setinggi dadanya."
"Sang wanita kemudian berhasil menarik perhatian tetangga, dan 30 minit kemudian, petugas bantuan datang."
Anggota bomba tiba tidak lama kemudian dan berhasil menarik wanitaitu dari gorong air, dan untungnya dia tidak mengalami cedera sama sekali.
Wanita tersebut tidak menyedari adanya gorong tersebut ketika dia hendak menjemur baju di belakang rumahnya di Olympic Avenue.
Ketika terjatuh ke dalam gorong yang penuh air tersebut, sang wanita tadi harus berenang untuk boleh tetap terapung, kerana kakinya tidak boleh mencapai dasar gorong tersebut.
Menurut keterangan paramedik Stephanie Palamberis, yang kemudian datang memberikan bantuan, sang wanita sempat tenggelam.
"Wanita ini menjelaskan kepada kami bahawa ketika dia hendak menjemur baju sekitar pukul 11.30 pagi, tiba-tiba dia terjatuh." kata Palamberis.
"Dia berlepotan lumpur dan sampah, jatuh sekitar tiga meter, dan mendarat di air setinggi dadanya."
"Sang wanita kemudian berhasil menarik perhatian tetangga, dan 30 minit kemudian, petugas bantuan datang."
Anggota bomba tiba tidak lama kemudian dan berhasil menarik wanitaitu dari gorong air, dan untungnya dia tidak mengalami cedera sama sekali.
sumber: detikNews
No comments:
Post a Comment