Saturday, December 27, 2014

Ayah Serahkan Anak Gadisnya untuk Lakukan Bom Bunuh Diri

26/12/14

Ayah Serahkan Anak Gadisnya untuk Lakukan Bom Bunuh Diri
ABUJA - Gadis berusia 13 tahun bernama Zahara’u mengungkap dirinya telah dipaksa menjadi martir bom bunuh diri oleh ekstrimis Boko Haram. Beruntung dia selamat meski harus menderita luka-luka.

Kisah ini dituturkan Zahara’u dalam sidang media yang difasilitasi kpolis  setempat untuk meningkatkan kesedaran masyarakat akan bahaya taktik kelompok Boko Haram. Zahara’u mengaku dia diserahkan oleh ayah kandungnya ke kelompok pemberontak.

“Ayah saya membawa kami ke semak yang dikelilingi oleh orang-orang bersenjata. Mereka bertanya, apakah saya ingin masuk syurga, tentu saja saya ingin. Namun, setelah menjawabnya mereka langsung menyuruh saya untuk melakukan misi bunuh diri dan mereka mengancam akan membunuh jika tidak melakukannya,” katanya, seperti dilansir Sky News, Jumaat (26/12/2014).

“Dari sana, kami dikirim ke sebuah pasar di Kano. Ketika kami sudah sampai, salah seorang dari kami mengatakan bahawa kita harus melakukannya secara terpisah, tapi saya tidak mau. Setelah teman saya meledakkan dirinya sendiri, aku juga terluka,” tutupnya.

Zahara’u dibawa ke pasar di kota terbesar kedua Nigeria itu bersama dua gadis lainnya, dengan misi yang sama. Kerana terluka akibat ledakan yang dilakukan rakannya, gadis itu berhasil menemui rumah sakit terdekat di mana polis  menangkapnya ketika mendapat  rawatan. Empat orang terbunuh dalam ledakkan pada 10 Disember lalu.

Boko Haram telah berjuang selama lima tahun untuk mendirikan negara Islam di timur laut Nigeria. Ketika ini, semakin ramai perempuan yang digunakan sebagai pelaku bom bunuh diri oleh kelompok tersebut.
sumber: Okezone.com

No comments:

Post a Comment