24/12/2014
Kanak-kanak yang dipercayai Ismail (News.com.au)
Rom , - Betapa terkejutnya wanita
Itali ini ketika melihat foto anaknya yang digunakan dalam propaganda
kelompok ISIS. Kanak-kanak lelaki berumur 3 tahun itu semula dibawa pergi
suaminya ke Syria.
Lidia Solana Herrera mengatakan, dirinya terakhir kali melihat puteranya Ismail pada November 2013 lalu. Ketika itu dia meninggalkan puteranya itu bersama suaminya, Ismar Mesinovic sementara Herrera pergi menjenguk kerabatnya di Kuba.
Namun bukannya menjaga Ismail, menurut Herrera, Mesinovic malah membawa anak itu dari rumah mereka di Itali dan pergi ke Syria untuk bergabung dengan kelompok radikal ISIS. Namun kemudian Mesinovic terbunuh dalam konflik |Syria.
Kini, lebih dari setahun setelah Ismail menghilang, Herrera mengatakan dirinya melihat sebuah foto anaknya digunakan dalam kempen propaganda ISIS. Dalam foto yang dipasang di media sosial jihadis tersebut, terlihat seorang anak yang mengenakan seragam ISIS dengan ikat kepala hitam bertuliskan huruf Arab. Anak kecil tersebut tampak membawa senapang mesin AK-47 ukuran kecil.
"Anak itu Ismail," cetus Herrera pada surat khabar Itali , Corriere della Sera seperti dilansir News.com.au, Rabu (24/12/2014).
"Saya berdoa tiap hari agar dia kembali kepada saya. Saya harap dia akan kembali ke samping saya. Saya cuma memikirkan dia, hanya dia," tutur wanita Itali tersebut.
Belum ada kepastian apakah anak dalam foto propaganda ISIS tersebut adalah benar Ismail. Polis antiterorisme Itali dan para anggota dinas rahasia AS sedang melakukan penyiasatan atas hilangnya kanak-kanak tersebut.
Lidia Solana Herrera mengatakan, dirinya terakhir kali melihat puteranya Ismail pada November 2013 lalu. Ketika itu dia meninggalkan puteranya itu bersama suaminya, Ismar Mesinovic sementara Herrera pergi menjenguk kerabatnya di Kuba.
Namun bukannya menjaga Ismail, menurut Herrera, Mesinovic malah membawa anak itu dari rumah mereka di Itali dan pergi ke Syria untuk bergabung dengan kelompok radikal ISIS. Namun kemudian Mesinovic terbunuh dalam konflik |Syria.
Kini, lebih dari setahun setelah Ismail menghilang, Herrera mengatakan dirinya melihat sebuah foto anaknya digunakan dalam kempen propaganda ISIS. Dalam foto yang dipasang di media sosial jihadis tersebut, terlihat seorang anak yang mengenakan seragam ISIS dengan ikat kepala hitam bertuliskan huruf Arab. Anak kecil tersebut tampak membawa senapang mesin AK-47 ukuran kecil.
"Anak itu Ismail," cetus Herrera pada surat khabar Itali , Corriere della Sera seperti dilansir News.com.au, Rabu (24/12/2014).
"Saya berdoa tiap hari agar dia kembali kepada saya. Saya harap dia akan kembali ke samping saya. Saya cuma memikirkan dia, hanya dia," tutur wanita Itali tersebut.
Belum ada kepastian apakah anak dalam foto propaganda ISIS tersebut adalah benar Ismail. Polis antiterorisme Itali dan para anggota dinas rahasia AS sedang melakukan penyiasatan atas hilangnya kanak-kanak tersebut.
sumber: detikNews
No comments:
Post a Comment