Zoo Shamphran di Ibu Kota Bangkok, Thailand, punya atraksi
menggegerkan publik. Yakni ketika dua orang pawang bergantian memasukkan kepala mereka ke dalam mulut buaya. Selama beberapa detik, mereka akan berpose
dalam situasi bahaya tersebut demi para pelancung.
Dua lelaki itu adalah Akraphol Wannawate dan Samrit Maiboran.
Sejak awal 2000, keduanya melakonkan pekerjaan tersebut. "Dan kami
sihat-sihat saja," kata Wannawate sambil tertawa seperti dilansir Daily
Mail, Isnin (22/12).
Seakan sengaja memacu jantung para pelancung, mereka kerap meloloskan
diri beberapa detik sebelum buaya tersebut mengatupkan rahang penuh
taring tersebut.
Sekadar maklumat, sekali mulut buaya mengatup nyaris mustahil
membukanya secara paksa, kecuali hewan itu dibunuh. Daging apapun mampu
koyak reptilia yang hidup sejak era prasejarah itu.
Wannawate dan Maiboran dibayar 9,000 baht sebulan untuk menjalani atraksi maut ini. Sedangkan pengunjung bonbin
biasanya membayar tiket senilai Rp 190.000 sekali masuk, menyaksikan dua sahabat itu menyorongkan anggota tubuh ke mulut buaya.
Wannawate mengingatkan atraksi ini hasil latihan bertahun-tahun. Tak
cukup bila anda sekadar pawang buaya. "Saya perlu mengenal buaya itu 10
hari, baru boleh mulai latihan untuk atraksi ini," akunya.
Tapi kerana cuma berdua, sementara pelancung datang enam hari seminggu,
keduanya mulai keletihan. Itu sebabnya perlu pegawai baru buat atraksi
buaya di Bonbin Shampran.
Satu lagi, buaya yang boleh diajak atraksi ini hanya yang jenis air
tawar berusia lebih dari 15 tahun. Khabarnya jenis ini masih boleh diajak
kompromi dibanding buaya air asin.
sumber: Youtube/ Merdeka.com 22/12/14
No comments:
Post a Comment