Friday, December 19, 2014

Minta Presiden China Turunkan Berat Badan, Surat Kanak-kanak Sekolah Rendah Disensor

  18 Desember 2014 
 
Sky News Sepucuk surat seorang kanak-kanak sekolah rendah yang meminta Presiden Xi Jingpin (kanan) menurunkan berat badan telah disensor pemerintah China.

BEIJING,  Sepucuk surat dari seorang kanak-kanak berusia sembilan tahun yang meminta Presiden China Xi Jinping untuk mengurangi berat badan telah disensor pemerintah.

Surat itu sebenarnya tidak dikirimkan langsung kepada sang presiden. Surat itu diunggah ke media sosial oleh ayah kanak-kanak yang baru duduk di kelas empat sekolah rendah kerana menganggap surat itu hal yang lucu.

Kanak-kanak bernama Niu Ziru itu menggunakan sebutan Paman Xi yang biasa digunakan untuk menyebut pemimpin Negeri Tirai Bambu tersebut.

"Paman Xi, anda harus menurunkan sedikit berat badan. Anda tak harus seramping Obama, seperti Putin sudah sangat bagus," demikian isi surat Niu Ziru.

Dalam surat tersebut, Ziru juga menyarankan agar Pemerintah China merancangkan sebuah misi angkasa luar ke Mars.

"Amerika Syarikat dan Rusia, bahkan  Persatuan Eroph dan India, semua merancang  mendarat di Mars. Ayo kita bergegas!" tambah Ziru.

Surat itu dibuat sebagai sebahagian dari pekerjaan rumah yang diberikan sekolah. Namun, setelah diunggah ke dunia maya, surat itu langsung menjadi pembicaraan.

Tak lama kemudian Pemerintah China menyunting surat itu dengan mencabutnya dari berbagai situs berita besar. Tautan langsung ke Niu Ziru atau ayahnya juga dihapus dari media sosial.

Ayah kanak-kanak itu dan sekolahnya di kota Zhengzhou sama sekali tak mengira surat lugu seorang anak sekolah itu mendapat begitu banyak perhatian.

Eileen Wang, guru Niu Ziru di Best International School, mengatakan, menulis surat itu adalah pekerjaan rumah akhir  minggu untuk pelajaran bahasa China.

"Intinya anak-anak harus menulis surat untuk siapa saja tentang apa saja. Dia seorang murid yang baik," kata Eileen.

"Di sekolah kami, para siswa memang didorong untuk mengungkapkan pendapatnya, itulah sebabnya mereka mendapatkan idea-idea unik seperti ini," tambah Eileen.

Ayah Niu Ziru kini hanya berharap media menghormati privasi keluarganya kerana dia khawatir kegaduhan ini dapat mengganggu proses belajar sang anak.
Editor : Ervan Hardoko
Sumber: Sky News/ KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment