Saturday, December 20, 2014

Sadis, Ibu Yang Kejam Ini Membunuh 8 Anaknya

Sabtu, 20 Disember 2014
 
foto: copyright news.com.au
 
Pemerintah Australia digemparkan oleh kes pembunuhan massal yang dilakukan oleh seorang wanita yang menikam 8 orang anak dalam waktu bersamaan di sebuah rumah di Kota Cairns, Queensland.

Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, polis   menahan Mersane Warria, 37 tahun, ibu yang dipercayai membantai delapan anak di rumahnya di Kota Cairns, Australia. Mersane ditahan pada Sabtu pagi, 20 Desember 2014, dan kini sedang dirawat di Rumah Sakit Cairns Base.

Seorang anak menaruh boneka pada lokasi kejadian | foto: copyright dailymail.co.uk 
Seorang anak menaruh boneka pada lokasi kejadian | foto: copyright dailymail.co.uk

Dari delapan anak yang menjadi korban penusukan itu, tujuh di antaranya adalah anak dari wanita itu sedangkan  seorang lainnya merupakan anak saudaranya. Mereka ditemui mati di rumah Mersane di Murray, Cairns, Queensland utara, pada Jumaat, 19 Disember, setelah polis  mendapat laporan dari salah satu anggota keluarga Mersane

Detektif Inspektur Bruno Asnicar mengatakan bahawa bukti-bukti di lokasi kejadian mengarahkan pada Mersena sebagai suspek utama. Adapun pihaknya baru akan melakukan bedahsiasat terhadap seluruh korban pada hari ini, Sabtu (20/12/2014) waktu setempat. Meski begitu, Bruno menyatakan belum mengetahui motif pembunuhan keji tersebut.

Banyak yang sedih dan kecewa atas kisah tragis ini | foto: copyright dailymail.co.uk 
Ramai  yang sedih dan kecewa atas kisah tragis ini | foto: copyright dailymail.co.uk

Ketika itu Mersane ditemui di samping jenazah para korban dalam keadaan menderita luka tikam. Delapan jenazah anak-anak itu usianya beragam, dari 18 bulan hingga 15 tahun. Polis Cairns menyatakan wanita yang kini ditahan itu dalam keadaan sedar dan dapat berbicara dengan para penyiasat.

Sementara itu, Perdana Menteri Australia Tony Abbott juga menyebutkan bahawa peristiwa ini sangat mengerikan dan orang tua mana pun pasti akan sedih melihat kejadian tersebut.

Sejauh ini, pihak polis masih terus melakukan penyiasatan untuk mencari motif pembunuhan keji tersebut serta mengapa pelaku wanita itu juga mengalami luka tusuk ketika insiden itu terjadi.

Sebelumnya, Australia diguncang dengan insiden penyanderaan di kafe Lindt, Sydney, hari Selasa (16/12/2014). Drama penyanderaan 16 jam berakhir dengan tewasnya tiga orang, termasuk si penyandera yang diyakini menderita gangguan kejiwaan dan mempunyai sederet catatan kejahatan.
sumber: Vemale.com

No comments:

Post a Comment