Seorang kanak-kanak imigran Syria dipukuli membabi buta oleh pengurus restoran makanan segera di Kota Istanbul, Turki sebab dia memakan sisa santapan
pengunjung.
Laman asiaone.com melaporkan, Ahad (25/1), restoran Burger King di wilayan Sirinevler dikecam lantaran memukul kanak-kanak berusia sekitar sembilan tahun yang ketahuan memakan makanan sisa. Anak itu sampai berlumuran darah. Sambil menangis dia bersihkan sendiri luka-lukanya.
Saksi mengambil gambar kejadian itu dan mengunggahnya di jejaring sosial membuat warga bereaksi keras dan menuntut restoran itu ditutup.
Perusahaan TAB yang memegang lisens pembukaan Burger King di Turki mengatakan mereka sudah menyiasat kes itu dan pengurus tersebut sudah dipecat sebab kelakukan buruknya.
"TAB menyesal atas kejadian ini dan seharusnya dapat dielakkan. Kami meminta maaf dan telah memecat pelaku," ujar keterangan dari pihak TAB.
Meski mengaku salah TAB tidak memberikan gantirugi apa pun pada anak itu. Menurut mereka merumahkan pekerjanya sudah cukup.
Sumber: Merdeka.com
Laman asiaone.com melaporkan, Ahad (25/1), restoran Burger King di wilayan Sirinevler dikecam lantaran memukul kanak-kanak berusia sekitar sembilan tahun yang ketahuan memakan makanan sisa. Anak itu sampai berlumuran darah. Sambil menangis dia bersihkan sendiri luka-lukanya.
Saksi mengambil gambar kejadian itu dan mengunggahnya di jejaring sosial membuat warga bereaksi keras dan menuntut restoran itu ditutup.
Perusahaan TAB yang memegang lisens pembukaan Burger King di Turki mengatakan mereka sudah menyiasat kes itu dan pengurus tersebut sudah dipecat sebab kelakukan buruknya.
"TAB menyesal atas kejadian ini dan seharusnya dapat dielakkan. Kami meminta maaf dan telah memecat pelaku," ujar keterangan dari pihak TAB.
Meski mengaku salah TAB tidak memberikan gantirugi apa pun pada anak itu. Menurut mereka merumahkan pekerjanya sudah cukup.
Sumber: Merdeka.com
No comments:
Post a Comment