29/1/15
Jakarta - Sebuah jam digital legenda yang
terletak di puncak cerobong bekas pabrik di Kota Melbourne yang telah
mati selama 7 tahun, tiba-tiba menyala dan berfungsi kembali, Rabu
(28/1/2015) malam. Bekas pengelolanya menyatakan tidak tahu bagaimana
jam itu bisa berfungsi kembali.
Jam yang terletak di puncak cerobong bekas kilang
plastik Nylex itu, sebelumnya menjadi penanda bagi pengguna jalan di
sekitar daerah Richmond di pusat kota. Selain waktu, jam ini juga
menunjukkan suhu udara saat itu.
Kemungkinan besar, ada orang iseng yang memanjat ke puncak gedung itu, dan menemukan seteker untuk menghidupkan kembali jam ini.
Sejumlah pengguna jalan pun langsung mengabadikan gambar jam ini Rabu malam, sementara khabarnya ramai beredar di sosial media.
Jam
ini terakhir kali berfungsi di tahun 2009 ketika kilang Nylex Plastics
mengalami mufls. Kini, lokasi bekas kilang itu dibeli sebuah
perusahaan real estate.
Ketika dihubungi ABC, perusahaan real estate tersebut menyatakan tidak tahu-menahu siapa yang menyghidupkan kembali jam itu.
Hal serupa juga disampaikan bekas pengelola jam ini, Michael Harrold dari perusahaan Visual Exposure.
"Saya percaya ini perbuatan orang iseng," katanya.
"Di kilang itu banyak jendela yang sudah rosak dan stop kontak jam itu ada
di sekitar jam itu. Pastinya ada orang yang memanjat ke atas sana dan
menghidupkannya," tambah Harrold.
Seorang warga bernama Brendan
Rice, yang berkantor di seberang bangunan itu menyatakan sangat senang
kerana jam ini hidup kembali.
Rice dan rakannya mengaku beberapa kali melihat anak-anak muda yang memanjat ke cerobong bekas bangunan itu.
Sumber: detikNews
Sumber: detikNews
No comments:
Post a Comment