Wanita ini mengidap penyakit langka, tak kenal rasa takut

 22/1/15

Ilustrasi takut. ©2012 Shutterstock/DRogatnev
Wanita berinisial SM, 44 tahun, di Amerika Syarikat sudah menjadi objek pengkajian para pakar saraf selama 15 tahun kerana dia secara biologis tidak boleh  mengenal rasa takut.

Surat khabar the Daily Mail melaporkan, Khamis (22/1), ibu beranak tiga itu didiagnosa mengidap penyakit langka bernama Urbach-Wiethe yang membuat sebahagian saraf di otaknya mengeras.

Penyakit ini diketahui hanya dialami oleh 400 orang di seluruh dunia.

Dia mempunyai IQ normal dan boleh merasakan emosi lain seperti manusia biasa. Sejumlah kejadian menakutkan yang pernah dia alami tidak membuatnya trauma atau punya ingatan buruk. Dia, misalnya, tidak panik ketika diancam pisau. Bahkan dia tidak menghubungi polis  ketika diserang.

Dia juga pernah dipukul  hingga hampir mati oleh suami pertamanya, tapi dia tidak pernah merasa takut.

Ketika disodorkan ular berbisa yang sangat mematikan, dia juga tidak takut dan bahkan ingin menyentuh ular itu sehingga dia harus dijauhkan.

Meski doktor sudah mempelajari kes SM ini selama lebih dari satu dekade tapi dia tidak pernah diwawancarai siapa pun.

Ini kerana  pasukan pakar saraf dari Universiti Iowa mengatakan jika identiti perempuan itu diketahui publik maka orang boleh memanfaatkan dia.

Dr Daniel Tranel dari Universiti Iowa yang pernah mewawancarainya mengatakan dia pernah bertanya kepada wanita itu apa erti takut.

"Itulah yang ingin saya ketahui. Jujur, saya tidak tahu apa itu rasa takut," jawab  wanita  itu.

Dia mengatakan ingat suatu kali pernah takut dengan ikan lele ketika ayahnya menangkap ikan itu. Dia takut ikan itu akan menggigitnya. Tapi itu hanya terjadi sekali sewaktu dia masih kecil. Setelah itu dia tidak pernah merasa takut lagi atas apa pun.

Sumber: Merdeka.com