15/2/15
TRIBUNNEWS.COM, BANGLADESH - Obesiti tak hanya dialami anak manusia. Seekor buaya berusia 100 tahun ditemukan di Bangladesh meninggal. Badannya yang gemuk, wajar orang menjuluki buaya tersebut mengalami obesitas.
Dilansir Metro.co.uk, Kamis (12/2/2015), buaya tersebut diketahui meninggal setelah makan terlalu banyak ayam dan kambing yang dilemparkan para jemaah yang berziarah ke masjid dan makam seorang sufi Hazrat Khan Jahan Ali Shrine.
Warga Bangladesh meyakini memberikan makanan buaya akan memberi mereka berkah, tapi sayangnya itu menjadi nasib buruk bagi si buaya, yang meninggal karena terlalu banyak makan.
Bobot buaya di danau dekat makam tersebut bertambah karena para penduduk putus atas atas keadaan ekonomi yang tidak menentu. Sehingga mereka berharap mendapat berkah dengan melemparkan makanan untuk buaya.
"Kami menyadari masalah tersebut, tapi tidak yakin tentang hal itu (karena kegemukan, red). Ada legenda yang mengatakan siapa saja yang memberi makan buaya lapar, maka kenginannya bakal terpenuhi," ungkap seorang penjaga, Mohammed Sarwar (40).
"Biasanya hanya seekor ayam, tapi baru-baru ini orang-orang telah menawarkan lebih banyak, termasuk kambing. Mereka percaya pengorbanan lebih besar, memungkinkan keinginan yang diminta bakal terkabulkan."
Buaya yang meninggal tersebut satu dari empat yang ada di danau tersebut. Tiga buaya lainnya juga mati karena makan berlebihan. Biasanya, makanan yang biasa mereka bagi berempat, tapi sekarang dihabiskan hanya seekor buaya. Sekarang pun menyusul mati.
Dilansir Metro.co.uk, Kamis (12/2/2015), buaya tersebut diketahui meninggal setelah makan terlalu banyak ayam dan kambing yang dilemparkan para jemaah yang berziarah ke masjid dan makam seorang sufi Hazrat Khan Jahan Ali Shrine.
Warga Bangladesh meyakini memberikan makanan buaya akan memberi mereka berkah, tapi sayangnya itu menjadi nasib buruk bagi si buaya, yang meninggal karena terlalu banyak makan.
Bobot buaya di danau dekat makam tersebut bertambah karena para penduduk putus atas atas keadaan ekonomi yang tidak menentu. Sehingga mereka berharap mendapat berkah dengan melemparkan makanan untuk buaya.
"Kami menyadari masalah tersebut, tapi tidak yakin tentang hal itu (karena kegemukan, red). Ada legenda yang mengatakan siapa saja yang memberi makan buaya lapar, maka kenginannya bakal terpenuhi," ungkap seorang penjaga, Mohammed Sarwar (40).
"Biasanya hanya seekor ayam, tapi baru-baru ini orang-orang telah menawarkan lebih banyak, termasuk kambing. Mereka percaya pengorbanan lebih besar, memungkinkan keinginan yang diminta bakal terkabulkan."
Buaya yang meninggal tersebut satu dari empat yang ada di danau tersebut. Tiga buaya lainnya juga mati karena makan berlebihan. Biasanya, makanan yang biasa mereka bagi berempat, tapi sekarang dihabiskan hanya seekor buaya. Sekarang pun menyusul mati.
No comments:
Post a Comment