16 Februari 2015
Dari rakaman CCTV ini terlihat penyerang yang membawa sebilah golok
menyerang dua orang lelaki yang dianggap menggoda seorang gadis di sebuah
bar di kota Luizhou, China.
BEIJING, KOMPAS.com - Cemburu buta memang boleh membuat
seseorang gelap mata dan melakukan tindakan yang tak masuk akal seperti
yang dilakukan seorang lelaki di kota Leizhou, China ini.
Kisahnya bermula di sebuah bar di kota yang terletak di provinsi Guangdong. Ketika itu, seorang gadis sedang duduk sendirian yang memancing dua orang lelaki Chen Hou (35) dan Hui Chang (29) mencoba mendekati dan berbincang dengan gadis tersebut.
Namun, di saat mereka sedang berbincang, tiga orang lelaki memasuki bar tersebut dan langsung menyerang Hou dan Chang. Menurut polis ketiga orang itu adalah kekasih sang gadis yang membawa kawan-kawannya.
Dari rakaman kamera CCTV, terlihat seorang lelaki bertopi putih memasuki bar sambil mengarahkan sepucuk pistol ke arah Hou dan Cheng yang tak berdaya.
Sementara sang gadis yang menjadi pusat permasalahan melihat bibit kerusuhan itu langsung ambil langkah seribu meninggalkan bar tersebut.
Mendapatkan serangan seperti itu, kedua lelaki malang itu hanya boleh bersembunyi di balik sebuah bangku, ketiga lelaki bertopi putih dan kedua kawannya berusaha menyabet dan membacok keduanya dengan menggunakan golok.
Hou dan Cheng akhirnya berhasil meloloskan diri dalam bar meski dalam keadaan luka dan lari ke jalanan. Namun, salah seorang penyerang berhasil menendang kepala salah seorang korban.
Meski terluka akibat tusukan, tendangan dan pukulan, Hou dan Cheng terus mencuba lari menyelamatkan diri. Namun, salah seorang penyerang melemparkan sebuah granat yang meledak tak jauh dari kedua lelaki itu.
Akibatnya Hou menderita cedera yang cukup parah dan bersama kawannya dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Mereka yang menyerang kami membawa pistol dan kami tak punya apa-apa. Satu-satunya hal yang boleh kami lakukan adalah mengambil kerusi kayu dan berusaha berlindung di balik kerusi itu sementara mereka mengancam dengan pistol dan golok," ujar Cheng.
Doktor yang merawat keduanya mengatakan Hou dan Cheng beruntung boleh selamat dari serangan brutal itu meski mengalami sejumlah luka. Polis kini sedang memburu ketiga penyerang.
Kisahnya bermula di sebuah bar di kota yang terletak di provinsi Guangdong. Ketika itu, seorang gadis sedang duduk sendirian yang memancing dua orang lelaki Chen Hou (35) dan Hui Chang (29) mencoba mendekati dan berbincang dengan gadis tersebut.
Namun, di saat mereka sedang berbincang, tiga orang lelaki memasuki bar tersebut dan langsung menyerang Hou dan Chang. Menurut polis ketiga orang itu adalah kekasih sang gadis yang membawa kawan-kawannya.
Dari rakaman kamera CCTV, terlihat seorang lelaki bertopi putih memasuki bar sambil mengarahkan sepucuk pistol ke arah Hou dan Cheng yang tak berdaya.
Sementara sang gadis yang menjadi pusat permasalahan melihat bibit kerusuhan itu langsung ambil langkah seribu meninggalkan bar tersebut.
Mendapatkan serangan seperti itu, kedua lelaki malang itu hanya boleh bersembunyi di balik sebuah bangku, ketiga lelaki bertopi putih dan kedua kawannya berusaha menyabet dan membacok keduanya dengan menggunakan golok.
Hou dan Cheng akhirnya berhasil meloloskan diri dalam bar meski dalam keadaan luka dan lari ke jalanan. Namun, salah seorang penyerang berhasil menendang kepala salah seorang korban.
Meski terluka akibat tusukan, tendangan dan pukulan, Hou dan Cheng terus mencuba lari menyelamatkan diri. Namun, salah seorang penyerang melemparkan sebuah granat yang meledak tak jauh dari kedua lelaki itu.
Akibatnya Hou menderita cedera yang cukup parah dan bersama kawannya dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Mereka yang menyerang kami membawa pistol dan kami tak punya apa-apa. Satu-satunya hal yang boleh kami lakukan adalah mengambil kerusi kayu dan berusaha berlindung di balik kerusi itu sementara mereka mengancam dengan pistol dan golok," ujar Cheng.
Doktor yang merawat keduanya mengatakan Hou dan Cheng beruntung boleh selamat dari serangan brutal itu meski mengalami sejumlah luka. Polis kini sedang memburu ketiga penyerang.
Editor | : Ervan Hardoko |
Sumber | : Daily Mail |
No comments:
Post a Comment