Dua lelaki warga Jerman dihukum rotan tiga kali dengan menggunakan
rotan dan penjara sembilan bulan di Singapura kerana vandalisme dan
masuk tanpa izin ke depot.
Andreas Von Knorre dan Elton Hinz mengaku bersalah memasuki gudang kereta dan menyembur coretan pada sebuah kereta.
Singapura menerapkan hukum yang keras terkait vandalisme. Negara ini telah merotan dan memenjara warga asing kerana melakukan pelanggaran.
Di antaranya warga Swiss di tahun 2010, sementara hukuman rotan terhadap remaja Amerika Syarikat Michael Fay pada tahun 1994 memicu kontroversi dunia.
Von Knorre, 22 tahun dan Hinz, 21, terbang ke Singapura dari Australia pada bulan November tahun lalu dan merosak kereta ketika berada di negara pulau tersebut.
Mereka meninggalkan negara itu, tetapi kemudian ditangkap di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kedua lelaki tersebut menyatakan penyesalan di mahkamah dan mengakui tindakan mereka "suatu kesalahan yang bodoh".
Rotan di Singapura berupa pemukulan dengan tongkat di paha belakang yang dapat menyebabkan bekas luka kekal.
Hukuman paling berat vandalisme adalah denda US$1.461 atau penjara maksimum tiga tahun, di samping dirotan sebanyak tiga sampai delapan kali.
|Sumber:BBC World - detikNews
Andreas Von Knorre dan Elton Hinz mengaku bersalah memasuki gudang kereta dan menyembur coretan pada sebuah kereta.
Singapura menerapkan hukum yang keras terkait vandalisme. Negara ini telah merotan dan memenjara warga asing kerana melakukan pelanggaran.
Di antaranya warga Swiss di tahun 2010, sementara hukuman rotan terhadap remaja Amerika Syarikat Michael Fay pada tahun 1994 memicu kontroversi dunia.
Von Knorre, 22 tahun dan Hinz, 21, terbang ke Singapura dari Australia pada bulan November tahun lalu dan merosak kereta ketika berada di negara pulau tersebut.
Mereka meninggalkan negara itu, tetapi kemudian ditangkap di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kedua lelaki tersebut menyatakan penyesalan di mahkamah dan mengakui tindakan mereka "suatu kesalahan yang bodoh".
Rotan di Singapura berupa pemukulan dengan tongkat di paha belakang yang dapat menyebabkan bekas luka kekal.
Hukuman paling berat vandalisme adalah denda US$1.461 atau penjara maksimum tiga tahun, di samping dirotan sebanyak tiga sampai delapan kali.
No comments:
Post a Comment