Friday, March 27, 2015

Akhirnya Terungkap, Pasukan AS Perkosa Ratusan Ribu Wanita : Profesor Miriam Gebhardt


Khamis, 26 Mac 2015 
 
Akhirnya Terungkap, Pasukan AS Perkosa Ratusan Ribu Wanita
Anak-anak dan wanita jadi korban kekejaman pasukan Sekutu
Sedikitnya 285.000 wanita diperkosa pasukan AS, British  dan Perancis.
Pakar sejarah  German, Profesor Miriam Gebhardt, dalam buku baru berjudul "Saat Tentera Datang", mengungkap brutalnya pasukan Sekutu Barat dalam memperlakukan wanita.

Dikutip Daily Mail, Khamis, 26 Mac 2015, Miriam mengatakan tentera Amerika Syarikat   memperkosa sedikitnya 190,000 wanita, selama satu dekade sejak berakhirnya Perang Dunia II.

Sementara pasukan British  memperkosa lebih dari 45,000 wanita German, dan Perancis lebih banyak dengan 50,000 wanita. Itu terjadi sejak invasi sekutu ke German, hingga German Barat menjadi negara pada 1955.

Data yang terkumpul, tidak termasuk kebrutalan yang juga dilakukan pasukan bersekutu selama berlangsungnya PD II. Sehingga diperkirakan jumlah korban jauh lebih besar, dari 285,000 wanita yang disebut dalam buku itu.

Salah satu kisah brutal tergambar dalam pengalaman Blake W Mariano, perajurit AS dari Batalion Tank 191, bahagian dari Divisyen Infantri ke-45 tentera AS yang berjaya menduduki German setelah melalui Afrika dan Itali .

Mariano dan unitnya berjaya menguasai desa Lauf, dekat Black Forest di barat daya  German, 15 April 1945, kemudian memutuskan untuk merayakannya. Mereka minum hingga mabuk.

Lalu Mariano dan seorang rakannya, menemukan sebuah bunker perlindungan, di mana terdapat 17 warga awam yang dua diantaranya adalah anak-anak. Mariano kemudian menyeret keluar gadis bernama Elfriede.

Elfriede yang berusia 21 tahun diperkosa secara bergantian oleh para tentera, termasuk Mariano. Merasa belum puas, Mariano kembali ke bunker lalu memilih wanita berusia 41 tahun, Martha.

Setelah mengetahui Martha sedang menstruasi, Mariano menembaknya, membiarkan Martha kehabisan darah hingga meninggal keesokan harinya. Bukan hanya itu yang dilakukan Mariano.

Mariano memilih lagi seorang wanita, penjaga toko berusia 54 tahun bernama Babette, yang juga diperkosa beramai-ramai oleh Mariano. Aksi biadab itu tidak hanya dilakukan Mariano, tapi juga pasukan Sekutu lainnya.

Setelah tindakan keji setiap tentera yang bersama Mariano disatukan, tidak terbayang peristiwa brutal yang terjadi pada malam itu. Apalagi membayangkan apa yang terjadi selama satu dekade invasi Sekutu di  German.
Sumber:VIVA.co.id

No comments:

Post a Comment