Rabu, 4 Mac 2015
JAKARTA -- Seorang lelaki Inggeris telah dilarang memiliki ikan selama lima tahun setelah ia diposting video online menelan ikan mas hidup-hidup.
Luke Berry, 26, yang memposting video yang menunjukkan dirinya menelan ikan ke Facebook pada bulan Ogos 2014, mengaku bersalah di Mahkamah Magistrates Oxford dan menyebabkan penderitaan yang tidak perlu untuk binatang.
Diberitakan kantor berita UPI, Berry dilarang memiliki ikan selama lima tahun dan dijatuhkan hukuman melakukan layanan masyarakat selama 120 jam dan denda .
Mahkamah mendengar Berry menelan ikan sebagai sebahagian dari "Neknominate" sebuah permainan minuman. Permainan biasanya melibatkan peserta peminum beralkohol, melakukan aksi di video dan kemudian posting video ke media sosial dengan nominasi untuk orang lain untuk melakukan aksi yang sama.
The Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals menjerat Berry dengan Undang-Undang Kesejahteraan Hewan tahun 2006.
"Video itu menunjukkan bahawa ikan itu jelas hidup ketika tertelan," kata Inspektur RSPCA Andy Eddy. "Ini adalah cara yang tidak berperasaan dan kejam untuk mengubati makhluk hidup. Mengonsumsi hewan hidup dan posting video online untuk hiburan jelas satu gurauan dan tidak dapat diterima."
"Kami mendesak masyarakat untuk tidak melibatkan hewan dalam aksi gila dan mengerikan ini dan melaporkan siapa saja yang melakukannya," kata Eddy. (UPI)
Sumber :TRIBUNNEWS.COM
Luke Berry, 26, yang memposting video yang menunjukkan dirinya menelan ikan ke Facebook pada bulan Ogos 2014, mengaku bersalah di Mahkamah Magistrates Oxford dan menyebabkan penderitaan yang tidak perlu untuk binatang.
Diberitakan kantor berita UPI, Berry dilarang memiliki ikan selama lima tahun dan dijatuhkan hukuman melakukan layanan masyarakat selama 120 jam dan denda .
Mahkamah mendengar Berry menelan ikan sebagai sebahagian dari "Neknominate" sebuah permainan minuman. Permainan biasanya melibatkan peserta peminum beralkohol, melakukan aksi di video dan kemudian posting video ke media sosial dengan nominasi untuk orang lain untuk melakukan aksi yang sama.
The Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals menjerat Berry dengan Undang-Undang Kesejahteraan Hewan tahun 2006.
"Video itu menunjukkan bahawa ikan itu jelas hidup ketika tertelan," kata Inspektur RSPCA Andy Eddy. "Ini adalah cara yang tidak berperasaan dan kejam untuk mengubati makhluk hidup. Mengonsumsi hewan hidup dan posting video online untuk hiburan jelas satu gurauan dan tidak dapat diterima."
"Kami mendesak masyarakat untuk tidak melibatkan hewan dalam aksi gila dan mengerikan ini dan melaporkan siapa saja yang melakukannya," kata Eddy. (UPI)
Sumber :TRIBUNNEWS.COM
No comments:
Post a Comment