20/4/15
Kapal yang mengangkut ratusan migran dari Libya ditemui terbalik di Laut Mediteranian ketika menuju Itali .
Lebih dari 900 orang dikhuatirkan meninggal pada Ahad dini hari, (19/4). Bencana maritim ini didakwa bencana terburuk sejak akhir Perang Dunia II.
"Sekitar 300 migran terperangkap di dalam lambung kapal ketika tenggelam," ungkap salah seorang lelaki bangladesh yang selamat pada polis, Itali , Giovanni Salvi, seperti dilansir kantor berita Daily Mail, (20/4).
"Wajar saja jumlah orang yang selamat hanya sedikit, mereka terkunci di lambung kapal kerana beban berada di bawah, jelas saja kapal itu tenggelam," ungkap Antonino Iraso, Polis Perairan maritim perbatasan Itali yang dikerahkan dalam operasi pencarian tragedi tersebut.
Menurut Antonino, baru ada sekitar 24 jenazah yang berhasil diangkut, ada yang terseret hingga kembali ke pesisir Libya, ada juga yang ditemui di sekitar selatan pulau Lampedusa, Itali .
Lebih dari 900 orang dikhuatirkan meninggal pada Ahad dini hari, (19/4). Bencana maritim ini didakwa bencana terburuk sejak akhir Perang Dunia II.
"Sekitar 300 migran terperangkap di dalam lambung kapal ketika tenggelam," ungkap salah seorang lelaki bangladesh yang selamat pada polis, Itali , Giovanni Salvi, seperti dilansir kantor berita Daily Mail, (20/4).
"Wajar saja jumlah orang yang selamat hanya sedikit, mereka terkunci di lambung kapal kerana beban berada di bawah, jelas saja kapal itu tenggelam," ungkap Antonino Iraso, Polis Perairan maritim perbatasan Itali yang dikerahkan dalam operasi pencarian tragedi tersebut.
Menurut Antonino, baru ada sekitar 24 jenazah yang berhasil diangkut, ada yang terseret hingga kembali ke pesisir Libya, ada juga yang ditemui di sekitar selatan pulau Lampedusa, Itali .
Sumber: Merdeka.com
No comments:
Post a Comment