Thursday, April 9, 2015

Kedai IKEA pening, pelanggan tumpang tidur di katil berjam-jam

10/4/15

Toko IKEA China pusing, orang numpang tidur di kasur berjam-jam
©2015 Merdeka.com

 Ketua yang bertanggung jawab di IKEA, Beijing, China meminta para pengunjung untuk tidak lagi tidur di barangan perabut mereka. Jaringan ritel perabut asal Sweden itu dikenal mempersilakan pengunjung untuk mencuba kerusi atau tilam. Tapi yang tidak mereka sangka, konsumen China tak malu-malu tidur berjam-jam di katil-katil yang dipamer

Pengelola IKEA merasa kesukaran dalam memahami tindakan para pelanggan Negera China yang sering tidur di IKEA seperti di katil, atau sofa.
Pada dasarnya IKEA memang mengizinkan mereka untuk melakukan hal tersebut namun bukan untuk tidur dalam erti sebenarnya, dan hanya sebatas mencuba barangan mereka sebelum memutuskan untuk membeli.

"Fenomena (pelanggan numpang tidur) ini terjadi secara mendadak kami tidak boleh melarang ataupun mengusir mereka," ungkap IKEA Pada 2014, kepada Wall Street Journal.

"Kita tidak ada masalah dalam hal ini, sebaliknya kita senang para pengunjung menganggap IKEA layaknya rumah bagi mereka, tapi jelas hal ini memang menambah perkerjaan rumah bagi para pekerja IKEA, kerana mereka harus mengemaskan katil  yang habis di tiduri pengunjung," ugkap penanggung jawab IKEA di Beijing.

Namun kini pihak IKEA Beijing nampaknya akan merubah kebijakan tersebut, seperti dilansir laman mirror.co.uk.

"Bahawa IKEA di Beijing kini tidak akan membolehkan lagi perilaku pelanggan yang sering dengan sengaja mengunjungi IKEA untuk sekadar tidur di mebel produk IKEA, seperti katir atau sofa," menurut laporanlaman   berita China, Shanghailist, (8/4).
Sumber: Merdeka.com

No comments:

Post a Comment