21/04/2015
Ilustrasi
Barcelona - Seorang remaja berusia 13
tahun di Sepanyol membunuh gurunya sendiri dan melukai 4 orang lainnya.
Remaja laki-laki ini membunuh gurunya dengan busur silang dan pisau di
dalam sekolah.
Seperti dilansir AFP, Selasa (21/4/2015), serangan brutal ini terjadi di Sekolah Menengah Joan Fuster yang ada di Barcelona, yang memiliki 500 murid dan 40 guru. Serangan ini terjadi pada Isnin (20/4) waktu setempat, sesaat setelah kelas dimulai pada pagi hari.
"Terdengar teriakan dari kelas yang lain, guru pergi keluar ke lorong sekolah. Kami mendengar suara bising yang kuat, kami melihat ke lorong sekolah dan melihat guru itu terlentang di lantai," tutur salah satu murid berusia 13 tahun, Maria Camila Ospina.
"Kami bersembunyi di belakang meja dan kerusi dan suspek masuk ke dalam kelas, dia mencari teman sekelasnya dan menusuknya di bahagian dada lalu keluar ke lorong sekolah," imbuhnya.
Ospina menambahkan, pelaku membawa sebuah busur silang dan pisau. Para murid lainnya menumpuk meja dan kerusi di dekat pintu ruang kelas agar pelaku tidak boleh masuk. Sedangkan beberapa murid lainnya berlarian ke halaman sekolah ketika suspek menjauh dari mereka.
Polis setempat tidak menyebut senjata apa yang membunuh guru . Namun sumber polis setempat menyatakan, pelaku memang membawa sebuah pisau dan sebuah busur silang ketika beraksi.
Motif serangan ini masih belum jelas. Namun insiden ini terjadi menjelang peringatan 16 tahun pembantaian Columbine High School pada tahun 1999 lalu, ketika dua remaja menembak mati seorang guru dan 12 teman sekelasnya, lalu bunuh diri
Seperti dilansir AFP, Selasa (21/4/2015), serangan brutal ini terjadi di Sekolah Menengah Joan Fuster yang ada di Barcelona, yang memiliki 500 murid dan 40 guru. Serangan ini terjadi pada Isnin (20/4) waktu setempat, sesaat setelah kelas dimulai pada pagi hari.
"Terdengar teriakan dari kelas yang lain, guru pergi keluar ke lorong sekolah. Kami mendengar suara bising yang kuat, kami melihat ke lorong sekolah dan melihat guru itu terlentang di lantai," tutur salah satu murid berusia 13 tahun, Maria Camila Ospina.
"Kami bersembunyi di belakang meja dan kerusi dan suspek masuk ke dalam kelas, dia mencari teman sekelasnya dan menusuknya di bahagian dada lalu keluar ke lorong sekolah," imbuhnya.
Ospina menambahkan, pelaku membawa sebuah busur silang dan pisau. Para murid lainnya menumpuk meja dan kerusi di dekat pintu ruang kelas agar pelaku tidak boleh masuk. Sedangkan beberapa murid lainnya berlarian ke halaman sekolah ketika suspek menjauh dari mereka.
Polis setempat tidak menyebut senjata apa yang membunuh guru . Namun sumber polis setempat menyatakan, pelaku memang membawa sebuah pisau dan sebuah busur silang ketika beraksi.
Motif serangan ini masih belum jelas. Namun insiden ini terjadi menjelang peringatan 16 tahun pembantaian Columbine High School pada tahun 1999 lalu, ketika dua remaja menembak mati seorang guru dan 12 teman sekelasnya, lalu bunuh diri
Sumber: detikNews
No comments:
Post a Comment