Saturday, April 25, 2015

Selama 3 Tahun, 2,000 Anak di Britain Ketahuan Membawa Dadah ke Sekolah

  24 April 2015

 
Shutterstock Ilustrasi.

LONDON  — Sekitar 2,000 murid sekolah, beberapa di antara mereka baru berusia delapan tahun, tertangkap  membawa ubat-ubatan terlarang ke dalam sekolah.

Dadah  kelas A, seperti heroin dan kokain, termasuk dalam ubat terlarang yang disita di sekolah, seperti dijelaskan Polis Britain dan Wales.
Data dari 34 balai polis  memperlihatkan lebih dari 2,000 insiden, mulai dari tahun 2011 hingga akhir 2014. Statistik tersebut diperoleh oleh kantor berita Press Association (PA) berdasarkan undang-undang kebebasan maklumat.

Kantor berita PA mengajukan pertanyaan ke semua balai polis di Britain dan Wales, menanyakan berapa banyak dadah dan ubat terlarang disita di lokasi sekolah dalam jangka waktu tiga tahun. Namun, hanya sepertiga balai polis   yang memberikan data kepada kantor berita PA.

Rangkuman data antara lain memperlihatkan ditemui 625 kes kepemilikan ganja dan 27 kes kokain. Ubat terlarang lainnya termasuk LSD, amfetamin, dan ekstasi. Selain itu, tedapat empat kes kepemilikan ubat terlarang yang melibatkan murid di bawah umur 11 tahun.

Keempatnya adalah anak berusia delapan dan sembilan tahun di Staffordshire, yang tertangkap memiliki ganja. Sementara itu, dua kes lainnya melibatkan anak-anak berusia 10 tahun di Leicester dan di Greater Manchester yang ditemui memiliki ubat terlarang senilai 5 poundsterling.

Persatuan guru, NASUWT, menyatakan, insiden dadah di dalam sekolah sangat membimbangkan  dan sering sekali yang terungkap hanya permukaan dari gunung ais.

"Guru dan para pemimpin sekolah selalu berjaga-jaga dengan kemungkinan kaum muda terlibat dengan dadah  dan ketagihan alkohol," kata Sekjen NASUWT, Chris Keates.
Editor : Ervan Hardoko
Sumber: BBC Indonesia/KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment