28/5/15
Chen (bukan nama sebenarnya) terpaksa
memasukkan sudip sepanjang 30 cm ke kerongkongannya untuk membantu
dirinya yang kesukaran bernafas. Wanita ini dikejarkan ke Rumah Sakit
Kanghua di Dongguan, Provinsi Guangdong, China, dengan spatula yang
masih tertancap di mulut.
Seperti dilapor sanghhasiist.com pada Khamis (28/5), doktor yang
menangani Chen mengungkapkan insiden tersebut terjadi ketika wanita
31 tahun itu sedang memasak. Tiba-tiba Cen sukar bernafas, seolah-olah
ada benjolan besar di tenggorokannya.
Saat panik, Chen lalu teringat seseorang pernah mengatakan padanya,
jika ada sesuatu yang mengganjal pernafasan, sebaiknya memasukkan benda
ke kerongkongan.
Mulanya wanita berusia 31 tahun ini memasukkan jari ke tenggorokan,
namun tidak berhasil. Kemudian dia menggunakan sepasang sumpit, namun
tidak juga berhasil. Akhirnya spatula menjadi pilihannya yang terakhir.
Anaknya yang berusia empat tahun menyaksikan apa yang dilakukan sang
ibu. Kemudian, anak tersebut langsung memanggil ayahnya. Si suami yang
panik lantas membawa Chen ke rumah sakit.
Doktor mengatakan tidak ada yang salah dengan tenggorokan Chen, dan
wanita itu sebetulnya waras. Tapi dia dipercayai panik, sehingga melakukan
hal yang tidak masuk akal dengan memasukan sudip ke tubuhnya.
Kerongkongan Chen terluka parah. Dia menjalani pembedahan di dua bahagian pembedahan, di mana 80 peratus saluran kerongkongannya harus diperbaiki.
Wanita ini untuk sementara belum boleh makan secara normal. Terpaksa
doktor harus menyambungkan alat bantu makan, ke perut, sehingga
kerongkongan Chen boleh beristirahat.
Merdeka.com
No comments:
Post a Comment