Friday, May 29, 2015

ISIS Paksa Mata-mata Syria Gali Kuburnya Sendiri Sebelum Dipenggal

Jumaat, 29 Mei 2015
Daily Mail Sebuah video terbaru yang dirilis ISIS memperlihatkan seorang tahanan yang didakwa adalah mata-mata pemerintah Syria menggali kuburannya sendiri sebelum mati dipenggal.

DAMASKUS, KOMPAS.com 

Dalam video tersebut, terlihat seorang lelaki berkepala plontos mengenakan pakaian tahanan berwaran oren, menggali lubang makam menggunakan sebuah sekop dan kapak.

Sang tahanan, yang wajah dan bahagian atas tubuhnya dipenuhi bekas luka dan calar, sebelum menggali makam dipaksa mengakui "kesalahannya" terhadap ISIS di depan kamera video.

Dengan menggunakan bahasa Arab, lelaki itu mengatakan dia berasal dari kota Al-Qaryatayn, di wilayah tengah Syria, dan mengakui bahawa dirinya adalah mata-mata rezim Bashar al-Assad.

"Saya membunuh Abu Hassan lalu saya ditangkap ISIS," ujar sang tahanan yang disebut bernama Ziad Abdel'al Abu Tarek.

Setelah pengakuan itu, adegan kemudian berpindah dan Ziad sudah mengenakan pakaian berwarna oren , berjalan bertelanjang kaki membawa sekop dan kapak, sebelum kemudian dia menggali kuburnya sendiri.

Di belakang tahanan itu terlihat sebuah truk putih dengan bendera hitam ISIS berkibar. Selajutnya adegan berpindah dan kini Ziad sudah berlutut di tanah dan sang eksekutor berdiri di belakangnya.

Pemenggalan Ziad memang tak ditampilkan, namun ISIS menampilkan hasil dari pemenggalan Ziad di penghujung video tersebut.
Daily Mail
 

No comments:

Post a Comment