Tuesday, May 5, 2015

Sebelum Bekerja, Bakal Pramugari Sebuah Syarikat Penerbangan ini Dapat Latihan Ketenteraan

  5 Mei 2015
 
China Daily.   Chengdu East Star Airlines membekalkan para bakal pramugarinya dengan kemampuan ilmu pertahanan diri.

BEIJING- Banyak sudah berita yang melaporkan masalah yang dibuat para penumpang pesawat udara, mulai dari minum berlebihan sampai mabuk hingga berkelahi di dalam kabin penumpang.

Nah, biasanya jika terjadi masalah, yang paling tegang adalah kru kabin, dalam hal ini adalah para pramugari.

Untuk membekalkan para pramugarinya mengatasi masalah di dalam kabin, syarikat penerbangan Chengdu East Star Airlines memberikan  latihan khas bagi para calon pramugari syarikat tersebut.

 Latihan tersebut ditujukan untuk mencetak para pramugari yang tidak hanya ramah dan mampu membantu para penumpang, tetapi mereka juga boleh menjadi para "wanita tangguh" yang mampu melindungi keselamatan penumpang dan penerbangan.

 
China Daily. Para calon pramugari ini juga dilatih cara-cara merespon jika terjadi ancaman terhadap para penumpang dan penerbangan.
 
Untuk tujuan itulah, syarikat penerbangan ini memiliki pusat  latihan yang terletak di Daerah Wengjian, |Wilayah Sichuan. Di sinilah para pramugari mendapat berbagai  latihan "tak lazim" untuk mencetak kru kabin yang hebat/perkasa.

Selain mempelajari bagaimana cara kerja seorang pramugari, para perempuan rupawan ini juga mendapat  latihan ilmu bela diri, kemampuan bertahan hidup, dan latihan ketenteraan.

Para wanita  cantik ini memang berlatih ala tentera. Mereka merangkak di parit-parit berlumpur, berlatih cara melumpuhkan penumpang yang membuat kerusuhan, hingga memecahkan piring dengan tangan kosong.

"Ketika keadaan   darurat muncul selama penerbangan, para pramugari yang juga merangkap menjadi petugas kselamatan akan merespons dan memecahkan masalah secepatnya sehingga  latihan reaksi cepat dan anti-teroris sangat penting," kata Gu Yingzhi, Ketua Chengdu East Star Airlines Travel College, tempat para gadis itu ditempa.

Editor : Ervan Hardoko
Sumber: shanghaiist/KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment