Tuesday, May 5, 2015

Seorang Guru Tertangkap bercumbu dengan pelajar di Kelas

Guru  mencumbu murid di kelas. Foto
Seorang guru adalah 'orangtua' bagi murid-muridnya ketika berada di kelas. Maka sudah seharusnya mereka menjadi pembimbing, dan mengajarkan anak didiknya untuk menguasai ilmu pengetahuan yang menjadi kepakarannya.
Namun ada juga    guru yang  berbuat sebaliknya. Mulai dari menghukum anak didiknya hingga meninggal atau cedera. Tentunya hal tersebut menjadi keperihatinan, kerana anak-anak didik merupakan harapan bangsa.
Bukan hanya kekerasan fizikal saja, pelecehan pun kerap menjadi keperihatinan ramai orangtua. Apalagi jika sang anak enggan untuk menceritakan kejadian yang tidak mengenakkan tersebut kepada orangtuanya.
Salah satu oknumnya adalah seorang guru di Cina yang tertangkap kamera mencium seorang muridnya, di kelas ketika semua pelajar telah pulang.
Guru bernama Xu ini berhasil difilmkan oleh siswa lain, ketika dia meraba-raba gadis 16 tahun di sebuah sekolah di Kabupaten Yubei dari Chongqing, barat daya Cina.
Video klip sepanjang 30 detik yang ditangkap oleh kamera telepon terus tersebar secara online pada minggu lalu.
Sebuah pesan teks ada di samping klip yang menuliskan: '26 April 2015 guru matematik  di sekolah Chongqing Liangjiang difilmkan memeluk dan mencium seorang muridnya di pejabat.'
Video menunjukkan yang seorang guru botak dan berkacamata mencumbu dan mencium remaja dekat jendela, di mana tampak muridnya tersebut mencuba untuk menahan kemauan gurunya.
Dia kemudian meraihnya di pinggang dan mulai mencium lehernya.
Rakaman mengejutkan telah menarik banyak perhatian publik dan debat di seluruh China, dan pihak sekolah untuk melakukan tindakan yang tegas. Pemerintah daerah dan Dewan Kabupaten Pendidikan Yubei langsung melakukan penyiasatan ketika video itu muncul.
  Penemuan awal menunjukkan bahawa video itu asli, dan bahawa guru yang terlibat telah melakukan pelanggaran serius terhadap perilaku profesional.
|Lembaga pendidikan mengumumkan bahawa Xu sudah dipecat, sementara penyiasatan melakukannya kepada guru lainnya di sekolah tersebut.
"Kami tidak mentolerir perilaku semacam itu di sekolah dari siapa pun, terutama dari guru," ucap pihak sekolah.
Insiden mengejutkan ini adalah serangkaian insiden yang mengganggu di sekolah dan universiti di Cina.
Awal bulan ini, MailOnline melaporkan rakaman dramatis yang menunjukkan seorang guru sejarah memukul seorang mahasiswi dengan buku teks.
Sumber: VIVA.co.id

No comments:

Post a Comment