Papaya basi 5 tahun dijual di China. ©2015 Merdeka.com
Perusahaan di Republik Rakyat China kembali tersandung kes penjualan bahan makanan basi. Hanya seminggu setelah berita
daging daging tamat tempoh 35 tahun mencuat, kini ditemui kembali
tumpukan papaya seberat 32.68 ton yang siap dijual setelah diberi
pengawet.
Produk papaya kering yang disimpan sejak 2010 ini disita dari sebuah
perusahaan rumahan di Jiangbei, di kota Ningbo, Provinsi Zhejian.
Menurut laporan akhbar petang Qianjiang, yang dikutip dari laman CCTV
News, Rabu (8/7), papaya kering itu sudah basi sejak lebih dari dua
tahun lalu.
Pemerintah tempatan menetapkan denda sebesar 1.4 juta yuan kepada perusahaan yang menipu ini, namun tidak sampai
menutup paksa perusahaan tersebut.

Tercatat produk papaya basi ini telah terjual sebanyak 35 ton ke
sebuah perusahaan makanan di Kota Suzhou, yang berdekatan dengan
Zhejiang, Provinsi Jiangsu.
"Produk papaya tersebut digunakan untuk memproduksi jus dan selai,"
ucap Wang Wei, seorang anggota polis yang bertanggung jawab dalam
operasi pengamanan pasar.
Diketahui, Polis China juga menangkap 21 kelompok penyeludup
makanan tamat tempoh di akhir Jun lalu dalam seiring kempen nasional
terkait anti makanan seludup .
Biaya rendah penyimpanan makanan tamat tempoh ditengarai sebagai alasan kuat mengapa makanan tersebut marak dipasaran.
Pengguna Internet di China melalui sosial media Weibo, mendesak pemerintah bersikap lebih tegas pada pedagang nakal.
"Hukumannya terlalu ringan!" tulis akaun @Chongmingzhen.
"Jadi masih adakah makanan yang selamat untuk dimakan ?" tanya @YigeaitinggedexiaoAmy
"Yang kami perlukan tidak hanya pemerintah yang antikorupsi,
melainkan juga makanan sehat, para penjahat makanan masih mahajalela
kerana hukuman yang diberikan terbilang ringan," kritik
@Xiaoaizhuanyongxiaomajia
Merdeka.com
No comments:
Post a Comment