24 Julai 2015
- Seekor burung emu terakam kamera melakukan ritual mengawan di hadapan seorang pelancung AS yang sedang menjelajah pendalaman Australia. Burung emu itu nampaknya tertarik dengan sosok si lelaki itu dan mencuba merayunya.
Sebuah video menampilkan situasi aneh yang dialami seorang turis ransel ketika seekor burung emu terlihat begitu "mencintai" sang turis yang berasal dari AS itu ketika sedang menjelajah di pendalaman Australia.
Situasi itu diawali ketika sang turis sedang berbaring di balik semak untuk mengambil foto burung emu, burung berukuran besar asli Australia. Ketika melihat aksi turis itu, burung tersebut kemudian menghampiri.
Turis itu mulanya mengira bahawa sang burung yang merasa terganggu dengan kehadirannya akan menyerang ketika unggas itu mendatangi dan mengelilingi dia. Ternyata, burung itu tidak menyerang, tetapi hanya memeriksa sang turis.
Beberapa saat kemudian, burung itu kemudian merenggangkan kakinya yang besar dan mengambil posisi mengawan. Teman sang turis yang merakam situasi itu terdengar tak dapat menahan ketawanya melihat kejadian unik tersebut.
"Dia jatuh cinta kepadamu, dan ingin berhubungan badan," ujar lelaki perakam video sambil tertawa terbahak-bahak.
"Bagaimana saya boleh meloloskan diri dari situasi ini?" kata si turis yang masih terbaring di tanah.
Burung besar itu kembali mengelilingi turis itu, dan tampaknya dia tak akan meninggalkan "calon pasangannya" itu begitu saja.
Turis tersebut kemudian menjulurkan kakinya ke arah sang burung dan membiarkan dia mematuk sepatunya. Beruntung, setelah beberapa kali mematuk sepatu turis itu, si burung emu akhirnya memutuskan untuk pergi.
Burung emu jantan memang biasa mengitari seekor burung emu betina yang disukainya. Aksi berkeliling itu merupakan bentuk rayuan agar si calon pasangan tertarik untuk mengawan.
Emu adalah burung terbesar asli Australia. Dari sisi tinggi, burung emu hanya kalah dari keluarganya, burung unta. Burung yang tak dapat terbang ini boleh tumbuh hingga 1.9 meter dan mampu berlari dengan kecepatan maksimal 50 kilometer sejam.
Awalnya, ada tiga subspesies burung emu di Australia. Namun, dua subspesies lainnya, yaitu emu Tasmania dan emu Pulau King, sudah punah setelah permukiman bangsa Eropah muncul di Australia pada 1788.
Burung emu dianggap sebagai hewan yang sangat penting bagi bangsa Australia sehingga sosok hewan ini muncul dalam lambang negara tersebut.
No comments:
Post a Comment