Thursday, August 27, 2015

Korea Utara Dilanda Banjir, 40 Orang Meninggal dan Ribuan Lainnya Terperangkap

26/08/15

Korut Dilanda Banjir, 40 Orang Tewas dan Ribuan Lainnya Terjebak  
Foto: REUTERS/Stringer
Pyongyang - Hujan lebat yang melanda wilayah Korea Utara memicu banjir bandang. Sedikitnya 40 orang terbunuh dan ribuan orang lainnya terperangkap banjir di negara komunis ini.

Disampaikan jurucakap Palang Merah di Beijing, China, Hler Gudjonsson kepada Reuters, Rabu (26/8/2015), lebih dari 11 ribu orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka yang digenangi banjir. Banjir ini melanda kota Rajin, dekat perbatasan Rusia dan China pada Sabtu (22/8) dan Ahad (23/8). Rajin merupakan ibukota Zona Ekonomi Khusus Rason di Provinsi Hamgyong Utara, Korut.

"Hujannya sungguh lebat, dan cepat. Pada Sabtu (22/8) pagi, kota itu dilanda banjir. Mobil-mobil melaju melewati genangan air seperti kapal," tutur seorang sumber yang ada di lokasi banjir kepada Reuters.

Tidak diketahui pasti apa dampak hujan lebat dan banjir ini terhadap negara, yang pada Jun  lalu dilaporkan mengalami kekeringan parah. Keterangan dari otoritiKorea Selatan pada Julai lalu menyebutkan, hujan lebat yang melanda Korea Utara sedikit memperbaiki kondisi kekeringan itu.

Namun sumber di lokasi menyebut, lahan pertanian di Korut juga ikut digenangi banjir. "Tanah benar-benar digenangi air. Sawah-sawah terlihat bagai danau berbentuk persegi," sebut sumber yang enggan disebut namanya.

Secara terpisah, media nasional Korut menyebut korban maut akibat banjir mencapai 40 orang, tanpa dijelaskan lebih lanjut penyebab kematian mereka.

Sementara itu, laman berita China melaporkan, hujan  lebat ini membuat otoriti China memindahkan 484 pelancungnya yang sedang mengunjungi pameran perdagangan di Rajin. Disebutkan juga bahawa otoriti China mengerahkan truk, mesin-mesin pengangkat barang dan perlengkapan berat lainnya ke Rajin untuk membantu. 
detikNews

No comments:

Post a Comment