Friday, September 25, 2015

Cara Arab Saudi bela diri atas insiden di Mina

25/09/15

Ini pembelaan diri Arab Saudi atas insiden di Mina
Arus jamaah di Mina. ©2015 Merdeka.com

 Juru cakap Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Mayhen Mansour Al-Turki pada Khamis petang (24/9/15) pukul 18.30 waktu Makkah mengadakan sidang  media terkait kes yang terjadi di Mina. Dalam sidang media tersebut, dia menyebutkan pembelaan atas apa yang sudah dilakukan Arab Saudi dalam menghadapi kes tersebut.

"Terkait peristiwa jatuhnya korban jemaah haji dalam perjalanan menuju lokasi jumroh pada Khamis pagi, itu akibat dari berdesak-desakan dan saling tolak-menolak. Otoriti  Keselamatan Arab Saudi langsung mengambil tindakan keselamatan dan membantu proses evakuasi dan penyelamatan, dan sampai saat ini proses tersebut masih berlangsung," ujar Mansour Al-Turki, seperti dikutip dari siaran pers yang diberikan Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jumaat pagi (25/9).

Selain itu, Mansour juga mengatakan Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, Putera Muhammad bin Naif juga langsung memimpin perjumpaan darurat yang melibatkan semua pihak terkait. Dia menjelaskan dalam rapat tersebut dibahas penyebab peristiwa dan prosedur penanganannya.

"Dan juga telah diputuskan untuk membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab peristiwa itu dan melaporkan hasilnya kepada Raja Salman," lanjut dia.
Mansour menceritakan penyebab terjadinya peristiwa yang mengakibatkan 717 nyawa melayang ini.

"Peristiwa jatuhnya korban jemaah haji terjadi di jalan nombor 204 akibat terhalangnya gerak jalan jemaah yang menuju jalan 204 di persimpangan dengan jalan 223. Dan juga membludaknya jumlah jemaah yang menyebabkan saling dorong dan mengakibatkan jatuhnya para jemaah haji," papar Mansour.

Selain itu, masalah cuaca juga jadi penyebab peristiwa tersebut. Jubir Kemendagri Arab Saudi itu mengatakan cuaca panas dan rasa lelah yang dialami para jemaah yang sebelumnya melakukan ibadah mulai dari wukuf di Arafah, dan perjalanan dari muzdalifah ke Minah menjadi faktor lain penyebab jatuhnya korban.

Pemerintah Saudi mencatat, hingga berita ini diturunkan, sebanyak 717 jemaah haji maut lantaran terinjak-injak. Sementara korban luka mencapai 863 orang.
Dari Indonesia sendiri tercatat tiga orang ikut maut dalam insiden ini, sementara satu lainnya dalam kondisi kritikal akibat terinjak dan tak boleh bernapas.

Merdeka.com

2 comments:

  1. arab ini memang pandai memberikan alasan, iran, iraq dan yaman sudah arab, negara lain macam sipit saja takut pada pak saud--pengekor tahap gaban

    ReplyDelete
  2. iran, iraq dan yaman sudah marah la, parlimen iraq tak percaya cerita saudi
    siasat tengok cctv

    ReplyDelete