Monday, October 5, 2015

Video Pramuniaga/Jurujual Kena Lempar Berkeping Wang Oleh Pelanggan

05/10/15

Pelanggan toko yang marah nampak melempari pramuniaga dengan uang (Foto: Dailymail)
Pelanggan kedai yang marah nampak melempari pramuniaga dengan wang (Foto: Dailymail)
HANDAN – Seorang pramuniaga toko perhiasan di Handan, China, mengalami hari yang buruk. Pramuniaga wanita tersebut dilempari segepok wang oleh salah seorang pelanggan yang marah.

Kejadian yang terekspos dalam video ini menjadi viral di media sosial China, Weibo. Laman Rocketnews24 bahkan memuat video dramatis ketika pelayan toko itu dilempar wang.

Sayangnya, tidak ada keterangan lebih terperinci kenapa insiden ini   terjadi. Laman ini hanya menyebut reaksi emosional sang pengunjung toko.
“Wanita itu mengatakan, kau fikir aku tak boleh membelinya?” tulis laman itu.
Lalu perempuan itu melihat ke arah pramuniaga. Menggebrak etalase. “Kau tahu, aku boleh membeli seluruh jalan di sini,” kata dia. “Kau tahu siapa ayahku?” kutip laman Dailymail.

Wanita itu terus mengumpat dan berleter. Dia lantas merogoh beg tangannya dan mengeluarkan tumpukan wang. Wanita kaya itu melempar tumpukan wang berwarna merah ke arah etalase, lemparan kedua telak mengenai wajah pramuniaga.

Sang pramuniaga hanya tersenyum. Wanita itu lantas melemparkan segepok wang yang diyakini bernilai puluhan ribu Yuan ke pipi pramuniaga yang menahan tangis.

Aksi emosional tersebut baru berhenti setelah seorang pembeli lain menenangkan pelaku. Hingga berita ini diturunkan, belum jelas siapa yang pertama mengunggah video tesebut, juga siapa yang merakamnya. Namun, rakaman tersebut tersebar luas di jejaring sosial.

Di   video, Youkou, adegan itu telah ditonton ribuan kali. Sejumlah pengguna Weibo dan Twitter menyoal berkenaan wang wanita tersebut yang banyak. Lainnya mempertanyakan siapa ayah yang dia bangga-banggakan itu.
Namun tak sedikit yang menuduh video ini hanyalah rekayasa promosi dari toko perhiasan tersebut.

Berikut video yang diunggah seorang pengguna Youtube, Michael Ho:
Youtube/Merdeka.com

No comments:

Post a Comment