Monday, November 30, 2015

Video Militan ISIS menangis meraung ketika tertangkap

30/11/15


Beredar video pejuang ISIS menangis tersedu-sedu saat tertangkap

Militan ISIS menangis ketika tertangkap. ©2015 Merdeka.com/Youtube

 Akaun 'Beserka viral videos' dua hari lalu, melansir sebuah video mengejutkan. Dalam rakaman itu, seorang militan  ISIS  tertangkap oleh pasukan Kurdis.


Dalam video tersebut,   tahanan itu menangis meraung meratapi nasibnya. Pejuang ISIS ini diikat, matanya ditutup, lalu diangkut kereta pick up. Tawanan memakai baju awam ini khabarnya tertangkap setelah kontak senjata dengan pasukan Kurdis di Peshmerga, Irak, seperti dilaporkan Surat khabar the Daily Mail, Ahad (29/11). Dalam 24 jam, video itu sudah ditonton 1 juta orang.


Tekanan bagi militan khilafah Islamiyah meningkat tiga bulan terakhir. Rusia dan Perancis ikut terlibat dalam serangan Koalisi Barat. Dikepung dari pelbagai sudut, termasuk harus melawan pasukan lokal seperti dari Kurdis maupun Pasukan Pembebasan Syria, khabarnya memaksa militan ISIS sekarang jarang keluar markas tanpa seragam.


Kesaksikan ini misalnya diberikan salah satu penduduk Kota Raqqa, Syria, ketika diwawancarai minggu lalu. Kota itu dikuasai ISIS sejak delapan bulan terakhir, sekaligus salah satu yang paling sering dibom jet Koalisi Barat.


"Dulu militan selalu memakai seragam, menenteng senjata. Sekarang ketika berada di jalanan mereka memakai baju biasa," ujarnya seperti dilansir tabloid Mirror.

1 comment:

  1. Terimakasih banyak MBAH karna melalui jalan togel ini saya sekaran sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tuasaya di BANK bahkansaya juga sudah punya warung makan sendiri itu semua berkat bantuan MBAH SURYO yang telah membarikan angka 4Dnya kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin seperti saya HUB: MBAH SURYO 0823-4299-7888 nomor ritual MBAH SURYO memang selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri...

    ReplyDelete