Tuesday, March 29, 2016

Wanita ini penggal kekasih kerana tak mau mengahwininya. Takutnya wanita zaman sekarang

29/3/16

 
Shutterstock Ilustrasi.

DHAKA  - Sebuah mahkamah di Banglades menjatuhkan hukuman mati untuk seorang wanita muda yang membunuh kekasihnya. 

Fatema Akhter Sonali (21), membunuh kekasihnya dengan cara yang sangat kejam. Dia memenggal kemudian mencabut jantung lelaki itu.
Pendakwa, Quazi Shabbir Ahmed mengatakan, Fatema melakukan kejahatan itu setelah lelaki itu  menolak untuk menikahinya.

Tak hanya menolak menikahi,lanjut Quazi, kekasih Fatema juga diam-diam merakam hubungan seksual mereka dan hubungan seksnya dengan perempuan lain.

"Sangat jarang wanita dijatuhi hukuman mati, namun kes ini lain dari yang lain," ujar Quazi.

"Di mahkamah, dia mengaku membunuh  kekasihnya, Emdadul Haq Shipon, kerana tak mau menikahinya dan menyimpan rakaman hubungan seks mereka," tambah Quazi.

Hakim di mahkamah kota Khulna menjatuhkan hukuman ini pada Isnin (28/3/2016) dalam sidang yang dipadati pengunjung.

Dalam perbicaraan, Fatema mengaku, dia membubuhkan 20 butir ubat tidur ke dalam minuman ringan dan memberikannya kepada Emdadul (28), seorang pegawai di sebuah rumah sakit setempat.

Ketika lelaki itu pengsan, Fatema mengikat kedua tangan kekasihnya sebelum memenggalnya. Tak berhenti di situ, Fatema membelah dada Emdadul dan mengambil jantungnya.

"Dia mengatakan kepada hakim bahawa dia penasaran sebesar apa jantung kekasihnya itu. Fatema mengatakan seorang lelaki pasti memiliki "hati" yang besar untuk melakukan kejahatan kepadanya," tambah Quazi.

Fatema melakukan kejahatannya ini pada Mac 2014 dan masih boleh mengajukan rayuan ke mahkamah tinggi.

Jika hukuman mati dilaksanakan, maka Fatema akan menjadi wanita pertama yang dihukum gantung di Banglades. Demikian menurut Tipu Sultan, wakil inspektur jenderal lapas Banglades. 

Sumber:KOMPAS.com
Editor : Ervan Hardoko
Sumber: AFP

No comments:

Post a Comment