9 Mei 2016
MOSKOW – Jasad Diktator Soviet Union, Vladimir
Lenin, terbujur kaku di sebuah keranda kaca sambil mengenakan setelan
hitam, matanya terpejam, janggut, dan kumis merahnya terawat serta
tercukur rapi. Lebih dari 90 tahun setelah kematiannya, jasad Lenin
tampak terawat hidup hingga mirip dengan sebuah patung lilin.
Namun, tubuh yang terpajang di mausoleum di Kremlin itu bukanlah
sebuah patung lilin melainkan jasad asli Lenin yang diawetkan sejak
meninggal pada 21 Januari 1924 hingga saat ini. Jasad itu diawasi secara
teliti, dirawat, dan dibalsam secara rutin dengan dukungan
infrastruktur yang dibangun khusus pada zaman Soviet sehingga para
ilmuwan percaya kondisi jasad tersebut boleh bertahan sampai ratusan
tahun akan datang.
Berbagai fasiliti dan biaya perawatan tersebut tentu saja menghabiskan biaya yang tidak kecil. Menurut laporan yang dilansir Moscow Times,
(9/5/2016), bulan lalu Dinas Penjaga Federal yang membawahi
wilayah Kremlin, termasuk Mausoleum Lenin, mengumumkan tender untuk
perawatan perubatan dan biologis jasad Lenin dengan jumlah mencapai 13 juta
rubel untuk 2016.
Meski publik berbeda pendapat mengenai pemakaian dana yang begitu
besar, untuk saat ini tampaknya Pemerintah Rusia masih berkeinginan
untuk menjaga jasad sang tokoh revolusi.
Sumber: Okezone.com
No comments:
Post a Comment