Tuesday, May 10, 2016

92 Tahun Setelah Kematian, Jasad Diktator Soviet Masih Terjaga

9 Mei 2016  

Jasad Vladimir Lenin di Mausoleum Kremlin. (Foto: Reuters)
Jasad Vladimir Lenin di Mausoleum Kremlin. (Foto: Reuters)
MOSKOW – Jasad Diktator   Soviet Union, Vladimir Lenin, terbujur kaku di sebuah keranda kaca sambil mengenakan setelan hitam, matanya terpejam, janggut, dan kumis merahnya terawat serta tercukur rapi. Lebih dari 90 tahun setelah kematiannya, jasad Lenin tampak terawat hidup hingga mirip dengan sebuah patung lilin.

Namun, tubuh yang terpajang di mausoleum di Kremlin itu bukanlah sebuah patung lilin melainkan jasad asli Lenin yang diawetkan sejak meninggal pada 21 Januari 1924 hingga saat ini. Jasad itu diawasi secara teliti, dirawat, dan dibalsam secara rutin dengan dukungan infrastruktur yang dibangun khusus pada zaman Soviet sehingga para ilmuwan percaya kondisi jasad tersebut boleh bertahan sampai ratusan tahun akan datang.

Berbagai fasiliti dan biaya perawatan tersebut tentu saja menghabiskan biaya yang tidak kecil. Menurut laporan yang dilansir Moscow Times,  (9/5/2016), bulan lalu Dinas Penjaga Federal yang membawahi wilayah Kremlin, termasuk Mausoleum Lenin, mengumumkan tender untuk perawatan perubatan dan biologis jasad Lenin dengan jumlah mencapai 13 juta rubel     untuk 2016.

Meski publik berbeda pendapat mengenai pemakaian dana yang begitu besar, untuk saat ini tampaknya Pemerintah Rusia masih berkeinginan untuk menjaga jasad sang tokoh revolusi.
Sumber: Okezone.com

No comments:

Post a Comment