4/6/16
LONG BEACH – Seorang perempuan Muslim di
Amerika Syarikat pada Senin 2 Mei 2016 saman Polis
California kerana memaksanya membuka tudung.
Sebagaimana dilansir Telegraph, Selasa (3/5/2016), berdasarkan laporan pengaduan terhadap Kota Long Beach dan jabatan polis , Kirsty Powell beserta suaminya diberhentikan paksa oleh dua anggota polis ketika memandu kereta pada Mei 2015.
Powell lalu ditangkap dengan dua surat perintah penahanan. Surat pertama terkait laporan dari saudarinya yang melaporkan Powell menggunakan namanya. Sedangkan surat kedua tentang insiden pengutilan pada 2002.
Dilaporkan, ketika Powel sedang diproses untuk ditahan, ia mengatakan salah seorang anggota polis memaksanya membuang kerudung yang digunakan di depan polis lain dan para banduan lelaki.
Sang anggota polis mengatakan, Powell tidak boleh menggunakan kerudung dan seorang polis lelaki berhak menyentuhnya. Berdasarkan tuntutan yang diajukan dikatakan bahawa Powell hingga sekarang menderita dan terus merasa malu. Dijelaskan, ia menderita secara mental, dan emosinya selalu terganggu akibat pengalaman tersebut.
“Ini adalah pelanggaran yang serius terhadap kesucian tubuh dari Powell. Polis dari Jabatan polis Long Beach mencerminkan tindakan yang bersifat diskriminatif terhadap perempuan yang menggunakan hijab,” kata Yalda Satar, peguab Powell dari Majlis Hubungan Amerika-Islam Cabang Los Angeles.
Dilaporkan, Polis Long Beach dan pejabat kota tersebut hingga saat ini belum memberikan komentar terkait tuntutan dari Powell.
Sebagaimana dilansir Telegraph, Selasa (3/5/2016), berdasarkan laporan pengaduan terhadap Kota Long Beach dan jabatan polis , Kirsty Powell beserta suaminya diberhentikan paksa oleh dua anggota polis ketika memandu kereta pada Mei 2015.
Powell lalu ditangkap dengan dua surat perintah penahanan. Surat pertama terkait laporan dari saudarinya yang melaporkan Powell menggunakan namanya. Sedangkan surat kedua tentang insiden pengutilan pada 2002.
Dilaporkan, ketika Powel sedang diproses untuk ditahan, ia mengatakan salah seorang anggota polis memaksanya membuang kerudung yang digunakan di depan polis lain dan para banduan lelaki.
Sang anggota polis mengatakan, Powell tidak boleh menggunakan kerudung dan seorang polis lelaki berhak menyentuhnya. Berdasarkan tuntutan yang diajukan dikatakan bahawa Powell hingga sekarang menderita dan terus merasa malu. Dijelaskan, ia menderita secara mental, dan emosinya selalu terganggu akibat pengalaman tersebut.
“Ini adalah pelanggaran yang serius terhadap kesucian tubuh dari Powell. Polis dari Jabatan polis Long Beach mencerminkan tindakan yang bersifat diskriminatif terhadap perempuan yang menggunakan hijab,” kata Yalda Satar, peguab Powell dari Majlis Hubungan Amerika-Islam Cabang Los Angeles.
Dilaporkan, Polis Long Beach dan pejabat kota tersebut hingga saat ini belum memberikan komentar terkait tuntutan dari Powell.
No comments:
Post a Comment