Sunday, May 1, 2016

Penjaja Akhbar Ini Dermakan 4 Organ Tubuhnya

  30 April 2016 
 
smh.com.au -Ilustrasi

NEW DELHI  - Lalu lintas di sekitar kota New Delhi, Gurgaon dan Indore sangat padat pada Khamis (27/4/2016) siang.

Di kepadatan lalu lintas itu paramedik berlumba dengan waktu untuk membawa organ tubuh manusia bagi empat pesakit yang memerlukan transplantasi.

Akhirnya, keempat organ tubuh itu yang terdiri dari sebuah jantung, hati dan dua buah ginjal, selamat sampai di rumah sakit di ketiga kota itu.

Keempat organ tubuh itu adalah milik Deepak Dhaketa (18), seorang penjual surat khabar di kota Indore yang dinyatakan sudah mati otak oleh para doktor di Institut Ilmu Perubatan Sri Aurobindo (SAIMS), Rabu malam.

Setelah melalui konsultasi dan sesi konseling, keluarga Dhaketa akhirnya boleh mengatasi rasa sedih mereka dan setuju organ tubuh milik pemuda itu didermakan.

Kedua ginjal Dhaketa disumbangkan untuk dua orang pesakit di SAIMS dan RS dan Pusat Riset Choitram, keduanya di Indore.

Sementara, jantung dan hatinya diterbangkan ke ibu kota New Delhi.
Dari sana jantung Dhaketa dibawa ke RS Medanta Medicuty di Gurgaon, 32  kilometer sebelah selatan Delhi, untuk disumbangkan kepada seorang wanita berusia 48 tahun.

Sedangkan hati pemuda itu ditransplantasikan untuk seorang lelaki 55 tahun yang menderita gagal ginjal dan dirawat di Institute of Liver and Biliary Sciences (ILBS) di Vasant Kunj.

Sekretaris Masyarakat Organ Donor Indore Dr Sanjay Dixit, yang memujuk orang tua Dhaketa untuk menyumbangkan organ tubuhnya, mengatakan, ujian sebenarnya adalah mengirim keempat organ tersebut ke rumah sakit yang berbeda.

"Tiga koridor lalu lintas diciptakan di kota Indore untuk membawa keempat organ tubuh itu ke lapangan terbang. Dua koridor pertama dibuat pada 11.23 dan 12.02 untuk membawa hati dan jantung Dhaketa ke lapangan terbang," ujar Dixit.

"Jarak 11 kilometer (ke lapangan terbang) ditempuh hanya dalam waktu sembilan minit. Tiga koridor diciptakan secara simultan dari SAIMS ke RS Choitram, untuk membawa salah satu ginjal," tambah Dixit.

Polis  lalu lintas di Delhi segera menerima informasi terkait koridor yang diciptakan untuk membawa organ tubuh ini.

Menerima informmasi ini, satuan polis  lalu lintas di Delhi segera memberi bantuan agar ambulans yang membawa organ tubuh itu boleh bergerak laju   tanpa hambatan.

"Jantung tiba di lapangan terbang sekitar pukul 11.15 dan dihantarkan ke Gurgaon dalam waktu 16 minit untuk jarak 18 kilometer. Lalu hati tiba pukul 13.58 dan dihantarkan ke ILBS, sejauh 11,4 kilometer dalam 15 minit," kata Sharad Aggarwal, komisioner lalu lintas New Delhi.

Seorang doktor senior di Medanta Medicity, Gurgaon menjelaskan, proses transplantasi berjalan sangat lancar.

"Transplantasi jantung telah selesai namun hasilnya baru dapat diketahui beberapa hari ke depan," ujar dokter itu.

Sedangkan seorang doktor di ILBS mengatakan, pesakitnya sangat beruntung kerana transplantasi dapat dilakukan tepat waktu.

"Kondisinya sudah sangat kritikal. Kami sudah menjaualkan prosedur penyelaatan nyawa bulan lalu namun sejumlah komplikasi muncul," kata doktor itu. 

Sumber:KOMPAS.com
Editor : Ervan Hardoko
Sumber: The Times of India

No comments:

Post a Comment