Selasa, 10 Mei 2016
- Mohinder Singh Gill (79) dan isterinya Daljinder Kaur (70) menggendong bayi laki-laki mereka, Arman Singh di Amritsar, India.
NEW DELHI - Seorang perempuan India yang melahirkan dalam usia 70 tahun, Selasa (10/5/2016), mengatakan, kini hidupnya telah lengkap.
Dajinder Kaur (70) melahirkan seorang anak laki-laki bulan lalu setelah menjalankan program bayi tabung selama dua tahun bersama suaminya yang berusia 79 tahun di negara Haryana.
Daljinder dan suaminya sudah berkahwin selama 46 tahun dan hampir kehilangan harapan untuk mendapatkan anak. Sepanjang hidup, pasangan suami isteri ini kerap diejek kerana tak memiliki anak kerap dianggap sebagai kutukan dari Tuhan.
"Tuhan mendengar doa kami. Hidup saya sudah lengkap. Saya mengurus bayi ini sendiri dan saya merasa sangat dipenuhi tenaga. Suami saya juga membantu semampunya," kata Daljinder di kediamannya di kota Amritsar.
"Ketika kami melihat iklan (program bayi tabung), kami memutuskan untuk mencuba kerana saya sangat menginginkan seorang anak," ujar Daljinder.
Daljinder mengaku berusia 70 tahun kerana tak memiliki akta kelahiran, sementara klinik tempat dia mengikuti program bayi tabung itu menyebut perempuan tersebut sebenarnya berusia 72 tahun.
Bayi itu dihasilkan dengan menggunakan sperma dan sel telur pasangan uzur itu dan kini dalam kondisi sehat setelah lahir hanya dengan berat dua kilogram. Demikian pusat Kesuburan dan Bayi Tabung Nasional.
Suami Dajinder, Mohinder Singh Gill, yang memiliki penternakan di luar kota Amritsar mengatakan dia tak khauatir dengan masa depan anak mereka meski keduanya sudah berusia lanjut.
Mohinder yakin Tuhan akan menjaga anak mereka yang dinamakan Armaan itu.
"Ramai orang bertanya apa yang akan terjadi terhadap anak itu ketika kami meninggal dunia. Namun saya yakin Tuhan akan membantu, Dia akan mengurus semuanya," ujar Mohinder.
Anurag Bishnoi, pengelola klinik tempat Daljinder dan suaminya menjalankan program ini, mengatakan, awalnya dia skeptis terhadap keberhasilan program ini tetapi sejumlah ujian menunjukkan Daljinder cukup kuat untuk mengandung.
"Awalnya saya mencuba untuk menghindari kerana dia (Daljinder) terlihat sangat rapuh. Lalu kami melakukan berbagai ujian dan saat hasilnya bagus maka kami lanjutkan program ini," ujar Anurag.
Ini bukan kali pertama perempuan uzur melahirkan bayi melalui program bayi tabung uji. Pada 2008, seorang perempuan berusia 72 tahun dari Uttar Pradesh dilaporkan melahirkan bayi kembar.
Dajinder Kaur (70) melahirkan seorang anak laki-laki bulan lalu setelah menjalankan program bayi tabung selama dua tahun bersama suaminya yang berusia 79 tahun di negara Haryana.
Daljinder dan suaminya sudah berkahwin selama 46 tahun dan hampir kehilangan harapan untuk mendapatkan anak. Sepanjang hidup, pasangan suami isteri ini kerap diejek kerana tak memiliki anak kerap dianggap sebagai kutukan dari Tuhan.
"Tuhan mendengar doa kami. Hidup saya sudah lengkap. Saya mengurus bayi ini sendiri dan saya merasa sangat dipenuhi tenaga. Suami saya juga membantu semampunya," kata Daljinder di kediamannya di kota Amritsar.
"Ketika kami melihat iklan (program bayi tabung), kami memutuskan untuk mencuba kerana saya sangat menginginkan seorang anak," ujar Daljinder.
Daljinder mengaku berusia 70 tahun kerana tak memiliki akta kelahiran, sementara klinik tempat dia mengikuti program bayi tabung itu menyebut perempuan tersebut sebenarnya berusia 72 tahun.
Bayi itu dihasilkan dengan menggunakan sperma dan sel telur pasangan uzur itu dan kini dalam kondisi sehat setelah lahir hanya dengan berat dua kilogram. Demikian pusat Kesuburan dan Bayi Tabung Nasional.
Suami Dajinder, Mohinder Singh Gill, yang memiliki penternakan di luar kota Amritsar mengatakan dia tak khauatir dengan masa depan anak mereka meski keduanya sudah berusia lanjut.
Mohinder yakin Tuhan akan menjaga anak mereka yang dinamakan Armaan itu.
"Ramai orang bertanya apa yang akan terjadi terhadap anak itu ketika kami meninggal dunia. Namun saya yakin Tuhan akan membantu, Dia akan mengurus semuanya," ujar Mohinder.
Anurag Bishnoi, pengelola klinik tempat Daljinder dan suaminya menjalankan program ini, mengatakan, awalnya dia skeptis terhadap keberhasilan program ini tetapi sejumlah ujian menunjukkan Daljinder cukup kuat untuk mengandung.
"Awalnya saya mencuba untuk menghindari kerana dia (Daljinder) terlihat sangat rapuh. Lalu kami melakukan berbagai ujian dan saat hasilnya bagus maka kami lanjutkan program ini," ujar Anurag.
Ini bukan kali pertama perempuan uzur melahirkan bayi melalui program bayi tabung uji. Pada 2008, seorang perempuan berusia 72 tahun dari Uttar Pradesh dilaporkan melahirkan bayi kembar.
| Editor | : Ervan Hardoko |
| Sumber | : Telegraph/KOMPAS.com |
No comments:
Post a Comment