8/5/16
sepatu di dalam dinding rumah Gwen Skover. ©Daily Mail
Gwen Skover terkejut atas apa yang ditemui di dalam dinding rumahnya. Wanita asal Michigan, Amerika Syarikat yang hendak mengubahsuai rumah ini terkejut kerana dalam dinding rumahnya ada sebuah almari penuh dengan sepatu wanita dan juga bra.
Menurut Skover, ada 53 pasang sepatu dan beberapa bra tersusun rapi di dalam dinding tersebut. Skover yang telah tinggal di rumah tersebut selama delapan tahun mengaku sepatu tersebut bukan miliknya.
"Ketika menemukan barang-barang wanita seperti ini, jujur, kami sedikit takut. Kami takut barang tersebut berhubungan dengan sesuatu, boleh saja tindakan kejahatan. Kerananya kami segera menghubungi polis ," kata Skover seperti dilansir dari Daily Mail, 8/5/16.
Berdasarkan keterangan polis tempatan , tidak ditemui hubungannya barang tersebut dengan kejahatan atau misteri yang belum terpecahkan di kota tersebut.
"Semuanya baik-baik saja," kata penyidik.
Skover menuturkan, dia dan keluarganya percaya sepatu-sepatu tersebut tertanam selama beberapa dekade.
"Kemungkinan sepatu tersebut digunakan untuk kencan sekitar tahun 1970-an," ujarnya.
Dia mengatakan sekitar tahun itu, para lelaki percaya jika menyimpan sepatu wanita boleh menjadi azimat mereka. Dia juga menyebutkan, boleh saja rumahnya dijadikan sebagai tempat penyimpanan azimat, meski demikian dia tidak mau mengakuinya.
"Saya ingin semua ini selesai. Dan saya tidak mau rumah saya dikenal sebagai 'Rumah azimat'," pungkasnya.
Gwen Skover terkejut atas apa yang ditemui di dalam dinding rumahnya. Wanita asal Michigan, Amerika Syarikat yang hendak mengubahsuai rumah ini terkejut kerana dalam dinding rumahnya ada sebuah almari penuh dengan sepatu wanita dan juga bra.
Menurut Skover, ada 53 pasang sepatu dan beberapa bra tersusun rapi di dalam dinding tersebut. Skover yang telah tinggal di rumah tersebut selama delapan tahun mengaku sepatu tersebut bukan miliknya.
"Ketika menemukan barang-barang wanita seperti ini, jujur, kami sedikit takut. Kami takut barang tersebut berhubungan dengan sesuatu, boleh saja tindakan kejahatan. Kerananya kami segera menghubungi polis ," kata Skover seperti dilansir dari Daily Mail, 8/5/16.
Berdasarkan keterangan polis tempatan , tidak ditemui hubungannya barang tersebut dengan kejahatan atau misteri yang belum terpecahkan di kota tersebut.
"Semuanya baik-baik saja," kata penyidik.
Skover menuturkan, dia dan keluarganya percaya sepatu-sepatu tersebut tertanam selama beberapa dekade.
"Kemungkinan sepatu tersebut digunakan untuk kencan sekitar tahun 1970-an," ujarnya.
Dia mengatakan sekitar tahun itu, para lelaki percaya jika menyimpan sepatu wanita boleh menjadi azimat mereka. Dia juga menyebutkan, boleh saja rumahnya dijadikan sebagai tempat penyimpanan azimat, meski demikian dia tidak mau mengakuinya.
"Saya ingin semua ini selesai. Dan saya tidak mau rumah saya dikenal sebagai 'Rumah azimat'," pungkasnya.
Sumber:Merdeka.com
No comments:
Post a Comment