Thursday, June 30, 2016

Israel Hutang Berbilion Dollars kepada Para Pekerja Palestin

29/6/16

Foto Mamoun abu-Shahla (Foto: Middle East Monitor)
Foto Mamoun abu-Shahla (Foto: Middle East Monitor)

TEBING BARAT – Semenjak 1970, lembaga kewangan negara Israel dilaporkan berhutang USD8 bilion   kepada para warga Palestin  yang bekerja di wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Sebagaimana dikutip dari Middle East Monitor, Rabu (29/6/2016) Menteri Tenaga Kerja pemerintahan bersatu Palestin  Mamoun abu-Shahla menuturkan lembaga kewangan Israel berhutang wang dengan jumlah fantastis tersebut kepada tiga juta pekerja Palestin  yang bekerja dengan Negera Zionis dalam jangka waktu 46 tahun ini.

Abu-Shahla mengatakan, walaupun berdasarkan hukum yang berlaku di Israel, bahawa pekerja dari Palestin  serta Israel setara di mata hukum tapi pihak otoriti Negera Zionis kerap tidak menghiraukan hak-hak para pekerja Palestin .

Ia mengatakan, angka tersebut berdasarkan potongan yang kerap diambil dari para pekerja yang bekerja dengan otoriti Israel. Namun, para pekerja Israel akan mendapatkan tunjangan dari potongan tersebut, seperti tunjangan pencen ataupun tunjangan anak, sedangkan para pekerja Palestin  tidak mendapatkannya.

Abu-Shahla menambahkan, saat ini ia bersama para otoriti Palestin  sedang bekerja sama dengan Badan Pekerja Internasional untuk berusaha mendapatkan kembali wang-wang tersebut yang sudah menjadi hak para pekerja Palestin .

No comments:

Post a Comment