3/7/16
WASHINGTON - Rumah Putih minggu ini merilis
dokumen File 17 yang memberikan nama dan latar belakang pegawai Arab
Saudi yang dipercayai mempunyai keterkaitan dengan serangan 11 September.
File 17 sebuah dokumen rahsia yang berisi lebih dari 3 dozen warga
negara Saudi yang dipercayai mempunyai hubungan dengan serangan 11
September.
Dokumen ini menawarkan petunjuk tentang halaman yang hilang dari
laporan bipartisan dan kemungkinan akan memperbaharui seruan legislator
untuk mengeluarkan undang-undang yang memberikan hak korban untuk
menuntut pemerintah Saudi.
Mantan senator Bob Graham mengatakan, banyak informasi di File 17
yang ditulis berdasarkan dokumen 28 halaman yang diyakininya menunjukkan
bahawa para pembajak memiliki sistem pendukung Saudi yang luas di AS.
"Berkas File 17 mengatakan, 'Berikut adalah beberapa pertanyaan yang
belum terjawab dan ini yang kami fikir Komisi 11 September, FBI, dan CIA
untuk mencari tahu tentang mereka," kata Graham seperti dikutip dari Sputnik, Ahad (3/7/2016).
Saat terbentuknya Komisi 11 September, mantan Presiden AS George W Bush memindahkan untuk mengklasifikasikan dokumen 28 halaman yang berisi rahsia teror Saudi.
Bush beralasan hal itu diperlukan untuk melindungi sumber-sumber
intelijen dan metode. Dua tahun lalu, setelah bertahun-tahun aksi protes
yang dilakukan oleh keluarga korban, Presiden Obama memerintahkan
meninjau deklasifikasi dokumen 28 halaman.
File 17 sendiri tersedia di laman advokasi publik 28pages.org
dimana nama-nama pelaku pembajakan pesawat melakukan kontak di AS
sebelum melakukan serangan. Banyak diantara kontak itu adalah diplomat
Saudi. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah Riyadh mengetahui tentang
rencana serangan tersebut.
sumber: Okezone.com
No comments:
Post a Comment