Monday, July 4, 2016

AS Rilis Laporan Rahsia Tragedi 11 September

3/7/16

Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Ilustrasi. (Foto: Reuters)

WASHINGTON - Rumah Putih minggu ini merilis dokumen File 17 yang memberikan nama dan latar belakang pegawai Arab Saudi yang dipercayai mempunyai keterkaitan dengan serangan 11 September. File 17 sebuah dokumen rahsia yang berisi lebih dari 3 dozen warga negara Saudi yang dipercayai mempunyai hubungan dengan serangan 11 September. 

Dokumen ini menawarkan petunjuk tentang halaman yang hilang dari laporan bipartisan dan kemungkinan akan memperbaharui seruan legislator untuk mengeluarkan undang-undang yang memberikan hak korban untuk menuntut pemerintah Saudi.

Mantan senator Bob Graham mengatakan, banyak informasi di File 17 yang ditulis berdasarkan dokumen 28 halaman yang diyakininya menunjukkan bahawa para pembajak memiliki sistem pendukung Saudi yang luas di AS.
"Berkas File 17 mengatakan, 'Berikut adalah beberapa pertanyaan yang belum terjawab dan ini yang kami fikir Komisi 11 September, FBI, dan CIA untuk mencari tahu tentang mereka," kata Graham seperti dikutip dari Sputnik, Ahad (3/7/2016).

Saat terbentuknya Komisi 11 September, mantan Presiden AS George W Bush memindahkan untuk mengklasifikasikan dokumen 28 halaman yang berisi rahsia teror Saudi. Bush beralasan hal itu diperlukan untuk melindungi sumber-sumber intelijen dan metode. Dua tahun lalu, setelah bertahun-tahun aksi protes yang dilakukan oleh keluarga korban, Presiden Obama memerintahkan meninjau deklasifikasi dokumen 28 halaman.

File 17 sendiri tersedia di laman advokasi publik 28pages.org dimana nama-nama pelaku pembajakan pesawat melakukan kontak di AS sebelum melakukan serangan. Banyak diantara kontak itu adalah diplomat Saudi. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah Riyadh mengetahui tentang rencana serangan tersebut.
sumber: Okezone.com

No comments:

Post a Comment