Sunday, July 10, 2016

Muflis setelah 3 hari berkahwin

10/7/16
 
Shanghaiist Foto-foto pernikahan Liu dan isterinya yang berakhir tiga hari setelah pesta diadakan

BEIJING  - Sebuah kisah sedih datang dari sebuah desa kecil di provinsi Shanxi, China. Seorang pemuda rela berhutang untuk mengahwini wanita yang dicintainya.

Namun, apa daya sang isteri meninggalkan pemuda itu tanpa pesan tiga hari setelah mereka berkahwin.

Pada Februari 2013, seorang pemuda bernama Liu, berusia 20-an, melakukan kencan buta dengan seorang wanita dari desa tetangganya.

Ternyata dalam kecan buta itu, keduanya merasa saling sesuai dan berniat melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Sayangnya, menikah bukanlah kegiatan murah bagi pemuda miskin seperti Liu.

"Saya menghabiskan 200,000 yuan ," ujar Liu mengenang pernikahannya.

"85,800 yuan adalah untuk keluarga isteri saya. Lalu 20,000 yuan untuk membeli perhiasan emas. Dan saat keluarga isteri saya berkunjung mereka meminta 10,000 yuan dan saya masih membeli mereka 30,000 yuan lagi," tambah Liu.

"Saya menyisakan 60,000 yuan untuk resepsi pernikahan. Kerana saya tak memiliki wang sebanyak itu, saya terpaksa meminjam kekuarangannya dari orang lain," lanjut Liu.

Demi membahagiakan calon isterinya, Liu kembali meminjam wang untuk membeli rumah di desanya. Melihat semua itu, keluarga Liu bahagia sekaligus khuatir.

Mereka gembira kerana Liu akan segera berkahwin, tetapi mereka khuatir dengan banyaknya pinjaman yang menjadi beban Liu.

Adik perempuan Liu sebenarnya melihat banyak hal aneh dari calon kakak iparnya. Dia hampir tak pernah berbicara atau terlihat bergandengan tangan dengan Liu.

Satu-satunya yang menjadi pusat perhatiannya adalah telepon genggamnya. Dan kecurigaan itu terbukti, tiga hari setelah berkahwin, isteri Liu menghilang.

"Dia mahu minta dihantar untuk membeli sesuatu. Setelah saya hantar, saya menunggunya, tapi dia tidak kembali. Saya cuba menelepon dia tapi tak dijawab," ujar Liu.

"Setelah beberapa hari saya mendapat berita tempat dia bekerja. Saya lalu datang ke tempat kerjanya tapi dia mengabaikan saya. Lalu saya kembali beberapa hari kemudian dan dia sudah tak ada lagi di sana. Sejak saat itu saya tak mendengar beritanya," tambah Liu.

Liu hampir tak pernah meninggalkan desa kelahirannya. Setelah lulus SMA, dia bekerja sebagai tukang masak di sebuah hotel setempat selama lima tahun.

Ternyata Liu tak kuasa menanggung beban pengalaman pahitnya itu dan dia jatuh pengsan di tempat kerjanya.

"Setelah kegagalan pernikahan itu, saya begitu marah. Saya bahkan sempat dirawat di rumah sakit. Menurut doktor, otak saya terlalu kuat bekerja," kata pria itu.

Setelah ditinggalkan isterinya, Liu menyewa peguam untuk saman sang isteri. Mahkamah memanggil isterinya untuk datang, dan tentu saja dia tak muncul di dalam sidang.

Meski demikian, mahkamah tetap menjatuhkan hukuman secara in absentia dan memutuskan sang isteri harus membayar gantirugi sebesar 90,000 yuan kepada Liu.

"Kini sudah tiga tahun berlalu sejak hukuman itu. Dia tetap tak muncul dan saya tetap tak punya wang," keluh Liu.

Alhasil, selain tak punya isteri, hutang Liu juga terus menumpuk. Liu mengatakan, setidaknya dia masih memiliki hutang sekitar 80,000 yuan

Liu mengatakan, dia sudah beberapa kali berkencan setelah ditinggalkan isterinya, tetapi dengan kondisinya ketika ini dia tak berani mencuba untuk berkahwin lagi. 
Sumber:KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment