Tuesday, July 5, 2016

Pasangan Rusia Jadi Korban Mutilasi

Pasangan Shipulin yang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi di Fiji (Foto: News Wire)
Pasangan Shipulin yang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi di Fiji (Foto: News Wire)

SUVA - Sepasang warga Rusia diduga menjadi korban pembunuhan dan mutilasi di Fiji. Hal itu menjadi kesimpulan awal usai ditemukan potongan tubuh manusia di pantai negara tersebut.

Media setempat mewartakan, dua pasang kaki yang diikat menggunakan kelambu dan ditekan dengan batu ditemukan di Pantai Natadola pada 24 Juni 2016.

Polisi yang menyelidiki penemuan anggota tubuh tersebut berusaha mengaitkan dengan laporan hilangnya sepasang warga Rusia yaitu Yuri dan Natalia Shipulin sejak seminggu sebelum penemuan anggota tubuh itu.

Sebagaimana dikutip dari AFP, Senin (4/7/2016), Luke Navela yang memimpin penyelidikan penemuan anggota tubuh ini menuturkan bahwa dari hasil tes DNA yang dilakukan dengan saudara dari Shipulin semakin menguatkan dugaan pasangan dari Negeri Beruang Merah itu tewas dibunuh serta dimutilasi.

Media cetak Fiji Sun mewartakan bahwa para penyidik sudah mulai mendapat informasi mengenai senjata yang digunakan untuk memutilasi keduanya. Dari informasi tersebut dilaporkan sebuah gergaji mesin hilang dari perkebunan milik korban yang berlokasi di Viti Levu.
Pasangan Shipulin sendiri pindah dan menetap di Fiji sejak 2011. Dilaporkan, mereka menyewakan perkebunan yang dimiliki. Keduanya juga membuka bisnis fotografi sebagai pemasukan utama.

No comments:

Post a Comment