30/7/16
Pasangan suami-isteri di Manipuri, Uttar Pradesh, India, mati dipenggal oleh seorang penjaga kedai hanya sebab mengambil tiga bungkus biskuit yang berharga 15 rupees (22 U.S. cents) pada Khamis lalu. Lelaki taukeh kedai itu menyerang mereka dengan kapak.
Stesyen
televisyen Al Arabiya melaporkan, Sabtu (30/7), menurut polis , pasangan
miskin dari kasta rendah Dalit itu membeli tiga bungkus biskuit di
sebuah kedai. Mereka mengatakan akan membayarnya nanti setelah mendapat
gaji yang akan mereka terima hari itu juga. Pada saat itu pertengkaran
terjadi sebab mereka sudah berhutang biskuit beberapa hari
sebelumnya untuk ketiga anak mereka yang berusia 11 , 9 dan 8 tahun.
Seorang warga desa yang jadi saksi mengatakan kepada akhbar The Indian express, ketika suami-isteri itu pergi begitu saja dari kedai, lelaki bernama Mishra itu mulai menjerit kepada mereka meminta duit harga biskut tersebut.
"Mishra kemudian lari ke rumahnya yang tidak jauh dari kedai dan kembali dengan membawa kapak. Dia kemudian menyerang sang suami, bernama Bharat berulang kali, kemudian menyerang isterinya, Mamta, yang berusaha menyelamatkan suaminya. Pasangan itu mati di tempat kejadian," kata saksi.
Polis kemudian menahan si penjaga kedai dan isterinya setelah merempuh rumah mereka, sebab pasangan itu enggan menyerah . Komuniti Dalit kemudian membuat protes setelah pembunuhan itu.
Seorang warga desa yang jadi saksi mengatakan kepada akhbar The Indian express, ketika suami-isteri itu pergi begitu saja dari kedai, lelaki bernama Mishra itu mulai menjerit kepada mereka meminta duit harga biskut tersebut.
"Mishra kemudian lari ke rumahnya yang tidak jauh dari kedai dan kembali dengan membawa kapak. Dia kemudian menyerang sang suami, bernama Bharat berulang kali, kemudian menyerang isterinya, Mamta, yang berusaha menyelamatkan suaminya. Pasangan itu mati di tempat kejadian," kata saksi.
Polis kemudian menahan si penjaga kedai dan isterinya setelah merempuh rumah mereka, sebab pasangan itu enggan menyerah . Komuniti Dalit kemudian membuat protes setelah pembunuhan itu.
Bharat, 45, mati di tetak dengan kapak
No comments:
Post a Comment